Usai Putranya Koma 16 Har, Ibu Korban Pengeroyokan di Jambi Desak Keadilan

sekitarjambi.com – Tragedi yang menimpa M. Rasyad Ramzi atau Aji, korban pengeroyokan di depan Kantor RRI Jambi mengalami koma hingga belasan hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.

Ibu korban, Laila, mengatakan bahwa pelaku pengeroyokan terhadap anaknya merupakan tindakan yang sadis karena menyebabkan anaknya koma di RSUD Raden Mattaher Jambi.

“Itu sama dengan membunuh, karena kepala anak saya diinjak-injak sampai pendarahan, cacat sampai dioperasi seperti itu. Ada pembekuan darah, kepala juga bocor, manusia tidak seperti itu,” ujarnya di tempat kuasa hukum, Rabu (17/4/2024).

“Dari tanggal 1 April koma, baru malam tadi melek, itupun belum bisa apa-apa. Belum bisa berbicara. Sampai hati, manusiawi tidak” lanjutnya.

Laila menuturkan, pihak keluarga pelaku tidak menunjukkan itikad baik terhadap kasus ini. Dinyatakan bahwa keluarga pelaku tidak ada satupun yang berkunjung ke rumah sakit melihat keadaan korban yang terbaring koma. Biaya pengobatan masih ditanggung sendiri oleh pihak korban.

“Tidak ada (keluarga pelaku) yang menemui satu pun. Masih sendiri (biaya pengobatan). Tidak ada itikad baik sama sekali,” tuturnya.

“Saya minta hukum yang berlaku dan seadil-adilnya untuk anak saya.” tutupnya. (AD)

Bagikan