Diduga Korban Pembunuhan, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tidak Bernyawa di Bawah Gardu Listrik
sekitarjambi.com – Seorang bocah di Jambi yang dikabarkan sebelumnya hilang selama satu pekan, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bawah gardu listrik.
Korban yang ditemukan di RT. 27, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, dengan kondisi tubuh mulai menghitam dan mengeluarkan bau.
Korban diketahui berinisial P (4) hilang pada Minggu, 29 September 2024. P bersama teman-temannya bermain di dekat drainase yang tidak jauh dari kediamannya. Warga sekitar menyaksikan jika korban bermain bersama temannya hingga malam hari. Setelah beberapa saat, pihak keluarga tersadar jika korban tidak kunjung pulang ke rumah.
“Banyak warga yang melihat dia (P) lagi main, ditunggu-tunggu sampai malam dak juga balek,” ungkap nenek korban.
Tidak kunjung kembali, pihak keluarga mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar mengenai keberadaan korban. Setelah dilakukan pencarian di sekitar drainase, pihak keluarga dan warga tidak kunjung menemukannya.
Pihak keluarga kemudian membuat laporan ke polisi terkait kehilangan pada Senin, 30 September 2024.
Lokasi pencarian sampai ke RT. 28 yang berada tidak jauh dari kediaman keluarga. Namun pihak keluarga yang dibantu warga tetap tidak menemukan keberadaan korban.
Hingga akhirnya, korban ditemukan tidak bernyawa di bawah gardu listrik di RT. 28, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
“Belakangan ini sering tercium bau busuk, kami kira bau bangkai tikus, baunya sekitar mulai hari Rabu atau Kamis,” ungkap Sela yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian ditemukan mayat P, Minggu (6/10/2024).
Mendengar adanya penemuan mayat, keluarga P langsung mendatangi lokasi. Setelah dilihat, pihak keluarga dan masyarakat menyakini itu adalah korban yang dilaporkan hilang selama sepekan.
Pihak kepolisian kemudian mengamankan sekitar lokasi kejadian dan memasang garis polisi sekitar area. Warganet menduga bahwa bocah malang tersebut menjadi korban pembunuhan. Hal ini lantaran kondisi P saat ditemukan bola matanya yang sudah menghilang, serta perut, dan punggungnya berlubang.
Guna proses lebih lanjut, KANITRESKRIM POLSEK Telanaipura, Junaidi, akan melakukan autopsi. (Iz)