Cuaca Ekstrem di Jambi, Empat Daerah Berstatus Tanggap Darurat Banjir

sekitarjambi.com – Cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Provinsi Jambi, empat daerah kini resmi menetapkan status tanggap darurat akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah. Empat daerah tersebut yakni Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Kerinci, dan Kota Sungai Penuh.

Kepala Bidang (KABID) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Andre, mengatakan bahwa kondisi masih kritis dan banjir belum sepenuhnya surut. Lebih dari puluhan ribu jiwa terdampak sejak beberapa hari lalu.

“Saat ini kondisi daerah itu masih tetap dilanda banjir, banjir masih menggenangi 4 daerah itu dan belum keseluruhan surut,” ujarnya pada Jumat (5/1/2024).

Sejak beberapa hari terakhir, daerah tersebut sudah terendam banjir dengan total jiwa yang terdampak mencapai puluhan ribu.

Banjir besar ini memaksa daerah-daerah terkena dampak untuk meningkatkan status tanggap darurat, mengingat hujan yang mengguyur wilayah tersebut terus terjadi.

“Status sudah dinaikkan semuanya, dari 4 daerah yang terendam banjir semua sudah menetapkan status tanggap darurat,” tambah Andre.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Kerinci, Andrizal, menyampaikan bahwa saat ini wilayah Kabupaten Kerinci masih tergenang oleh banjir. Banjir tersebut sudah hampir satu pekan belum juga surut dan sebagian besar warga sudah diungsikan.

Ia menambahkan hujan terus mengguyur dengan intensitas tinggi, membuat sulitnya banjir surut.

“Kalau banjir masih ya, dan untuk kapan surut belum tahu kita karena masih terus diguyur hujan. Sementara untuk berapa banyak yang terdampak itu masih kita data lagi buat perbaruan.” ujarnya.

Diketahui, banjir besar ini pertama kali terjadi di wilayah Kabupaten Bungo pada akhir tahun 2023 lebih tepatnya pada 22 Desember 2023. Data dari BPBD setempat mencatat ada sebanyak 59.144 jiwa yang terdampak banjir tersebar di 14 kecamatan di 70 desa.

Sementara di Kabupaten Kerinci sendiri, dari data BPBD setempat menyatakan sejak terjadi banjir pada Minggu 31 Desember 2023 hingga per tanggal 3 Januari 2024, tercatat sebanyak 11 kecamatan di 75 desa terendam banjir dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 13.629 orang.

Sedangkan di Kota Sungai Penuh, data BPBD mencatat ada 4 kecamatan terendam dengan jumlah jiwa yang terdampak mencapai 19.472 orang.

Lalu untuk Kabupaten Tebo hingga kini belum tercatat jumlah keseluruhannya. Hanya saja daerah tersebut menjadi wilayah yang terendam banjir dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter di 3 kecamatan.

Jumlah keseluruhan jiwa yang terdampak mencapai 92.308 orang selama dua pekan terakhir, menjadikan banjir ini sebagai yang terbesar dalam 10 tahun terakhir di Provinsi Jambi, sejak kejadian serupa pada tahun 2013-2014 dan 2015. (AD)

Bagikan