Aksi Demo Ratusan Warga Tolak Pembangunan Jalan dan Stockpile Batu Bara Warnai HUT Provinsi Jambi

sekitarjambi.com – Ratusan warga yang diketahui berasal dari Aur Kenali, Mendalo Darat dan Mendalo Laut, Provinsi Jambi menggelar aksi demo penolakan pembangunan stockpile batu bara, berlangsung di sekitar Kantor KESBANGPOL Provinsi Jambi, Telanaipura. Hal ini lantaran para pendemo dilarang masuk area Kantor Gubernur Jambi dan Gedung DPRD Provinsi Jambi, karena tengah dilaksanakan Rapat Paripurna dalam rangka HUT ke-67 Provinsi Jambi pada Sabtu (6/1/2024) pagi.
Aksi warga tersebut diketahui didampingi oleh WALHI Jambi yang ikut serta menyuarakan penolakan stockpile Jambi oleh PT SAS. Warga menilai, pembangunan stockpile PT SAS di lingkungan masyarakat Mendalo dan Aur Duri terkesan dipaksakan.
Aksi demo berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Para pendemo menuntut gubernur agar memberikan tanggapan terhadap seruan para warga atas penolakan pembangunan jalan batu bara dan stockpile tersebut.
Dengan menunggu cukup lama, akhirnya Gubernur Jambi Al Haris menemui langsung para pendemo dan mengatakan bahwa persoalan tersebut harus dihadapi.
“Kita hadapi saja. Jadi begini pertama izin bukan dari saya izin kewenangan pusat semuanya. Tanah (stockpile) itu milik PT SAS,” ujar Al Haris.
“Saya kira semuanya hanya sebuah ketakutan, kecuali sudah kita lihat nampak masalahnya, debunya, saya kira masih mereka-reka ini,” ujarnya.
Al Haris menegaskan dirinya tidak memiliki kewenangan untuk membatalkan pembangunan stockpile tersebut.
“Silakan kalau mau berproses silakan ke pengadilan, karena yang berhak membatalkan adalah mereka. Karena izin di pusat semua,” ujar Al Haris.
Al Haris mengimbau kepada masyarakat untuk melihat secara utuh investasi PT SAS tersebut.
“Semua itu belum dicoba, tapi kalau sudah dicoba jika menggangu warga saya pun akan sama sikapnya meminta pemerintah membatalkan. Segala sesuatu ada cara dan jalan terbaik,” pungkasnya. (Iz)