Viral! Rumdis Wali Kota Sungai Penuh Hanya Digunakan Untuk Open House Hari Raya Idulfitri

sekitarjambi.com – Rumah dinas Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, yang berlokasi di Kumun, ternyata hanya digunakan untuk open house saat lebaran saja. Setelah itu, rumah dinas tersebut kembali kosong alias tidak ditempati.
Bahkan PEMKOT Sungai Penuh disebut telah mengelabui masyarakat dengan mengatakan rumah dinas di Kumun sudah ditempati.
Selain itu, masyarakat setempat juga menyebutkan rumah pribadi Wali Kota Sungai Penuh disewakan menjadi rumah dinas. Dimana diketahui, hal tersebut sesuai dengan beredarnya Peraturan Wali Kota (PERWAKO) Sungai Penuh Nomor 40 tahun 2021 tentang standarisasi sewa rumah jabatan Wali Kota Sungai Penuh, Wakil Wali Kota Sungai Penuh, dan Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh yang mulai diberlakukan oleh Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir pada 25 November 2021 lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh pada BAG (II), standar sewa dalam PERWAKO Nomor 40 tahun 2021 pasal 3 ayat dua dicantumkan bahwa, sewa rumah jabatan wali kota sebesar Rp 25 juta per bulan.
Jika ditotalkan dalam satu tahun, untuk rumah dinas Wali Kota Sungai Penuh sebesar Rp 300 juta, kemudian Wakil Wali Kota Sungai Penuh sebesar Rp 23 juta per bulan dan jika ditotalkan senilai Rp 276 juta, serta Sekda Sungai Penuh senilai Rp 10 juta per bulan atau Rp 120 juta untuk satu tahun.
Dikutip dari beberapa sumber, sebelumnya Kabag Umum Kota Sungai Penuh, Joni, mengatakan bahwa rumah dinas tersebut sudah ditempati. Namun saat dikonfirmasi pada Rabu (26/4/2023), ia mengatakan rumah dibas tersebut sedang dalam proses rehab.
“Sedang dalam proses rehab, Insya Allah dalam waktu yang tidak begitu lama,” ujarnya.
Diketahui, rehab rumah dinas Wali Kota Sungai Penuh di Kumun pada tahun 2023 ini dianggarkan sebesar Rp 4 miliar. Dimana diketahui total nilai rehab rumah dinas tersebut sudah lebih Rp 5 miliar jika ditambah dengan rehab menggunakan anggaran tahun lalu. Anggaran tersebut terlihat pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) Sirup LKPP Kota Sungai Penuh yang telah diterbitkan.
Anggaran rehab rumah dinas ini pun menjadi sorotan dari berbagai kalangan masyarakat Kota Sungai Penuh. Banyak yang menyayangkan besarnya anggaran rehab rumah dinas tersebut. Ada yang yang menilai rehab Rp 5 miliar tersebut sudah bisa membangun rumah dinas yang baru. (Iz)