Usulan Penundaan Pemilu 2024 Ditampung Staf Khusus Mensesneg

sekitarjambi.com – Wacana penundaan Pemilu 2024 kembali menjadi polemik. Tak dapat dihindari, isu tersebut ternyata juga menyeret wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Mulanya, gagasan penundaan pemilu 2024 tersebut berawal sejak Januari 2022. Pertama kali diungkapkan oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahaladia. Ia mengutarakan sebuah survei dimana tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi mencapai 70%, dan menggabungkannya dengan harapan dari para pengusaha untuk adanya perpanjangan masa kepemimpinan Jokowi. Hal tersebut diungkapkan di sela rapat kerja dengan Komisi VI DPR pada 31 Januari 2022.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, meminta Presiden Jokowi segera merespon tegas wacana penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, suara presiden diperlukan agar wacana yang meresahkan rakyat itu segera tuntas.

“Presiden harus segera meredam polarisasi politik yang kian menyita perhatian publik dan energi bangsa ini. Kami berharap sikap politik dan kenegarawanan Pak Jokowi yang menolak penundaan pemilu akan mengakhiri wacana yang menggelikan ini,” ujar Sultan dalam keterangannya di Jakarta, Senin, (28/2/2022).

Menanggapi polemik tersebut, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini mengatakan, pihaknya kini menampung terlebih dahulu aspirasi tersebut. Faldo mengklaim pemerintah awalnya tidak mengetahui sama sekali soal usulan tersebut.

“Sebagai sebuah aspirasi tentu saja ditampung, sebagaimana pemerintah menampung berbagai masukan yang selama ini diterima dari masyarakat dan semua partai politik,” ujar Faldo dikutip dari Tempo.com, Selasa (1/3/2022).

Faldo juga mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus menjalankan program untuk pemulihan ekonomi pasca terdampak Covid-19, seperti membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya disertai pemulihan kesehatan masyarakat. (Iz)

Bagikan