Obat untuk Anak Demam, Lebih Baik Paracetamol atau Ibuprofen?

Sekitarjambi.com – Jakarta, Ketika anak demam, orang tua biasanya segera mencari obat penurun panas. Misalnya paracetamol atau ibuprofen. Ya Moms, kedua jenis obat ini tersedia dalam beberapa merek dan umum digunakan untuk meredakan demam. Tapi dari kedua obat ini manakah yang lebih baik sebagai obat untuk anak demam?

Sebelum menjawabnya, perlu diketahui bahwa si kecil membutuhkan obat penurun panas hanya ketika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih, Moms. Bila belum mencapai suhu tersebut, meski tubuhnya terasa hangat, si kecil tidak membutuhkannya.
“Bila di antara 37,5 – 38, kompres hangat dulu, banyak minum, skin to skin contact, dan jangan pakai baju tebal,” saran dr. Farabi el fouz Arafiq. SpA.
Nah, kembali ke soal obat mana yang lebih baik, menurut dokter yang praktik di RSU Bunda Depok, Jawa Barat ini, sebagai tahap awal pemberian obat untuk anak demam adalah paracetamol.

“Paracetamol relatif lebih aman dan bisa digunakan semua umur anak. Itu karena ibuprofen punya efek samping berupa iritasi lambung,” katanya saat dihubungi kumparanMOM, Kamis (27/2).
dr. Farabi menambahkan, anak baru dapat diberi ibuprofen secara aman, sebaiknya saat usianya di atas satu tahun dan atas arahan dokter pemeriksa. Itu karena jika masih bisa diusahakan, paracetamol masih menjadi lini awal, Moms.

Meski begitu bukan berarti Anda bisa sembarang memberi anak obat bebas, ya! Itu karena kondisi setiap anak bisa berbeda, Moms.
“Saya harap masyarakat di era digital ini lebih cerdas dan berhati-hati dalam memilih obat untuk anak tanpa resep dokter, dan harus perhatikan kontraindikasi serta efek sampingnya,” tutup dr. Farabi. (Kumparan.com)

Bagikan

67 thoughts on “Obat untuk Anak Demam, Lebih Baik Paracetamol atau Ibuprofen?

Tinggalkan Balasan