Jemaah Haji KLOTER BTH 17 Jambi Telah Laksanakan Tawaf Ifadah

sekitarjambi.com – Seluruh jemaah haji KLOTER BTH 17 Provinsi Jambi dikabarkan telah melaksanakan Tawaf Ifadah pasca pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Namun sebelum pelaksanaan Tawaf Ifadah, seluruh jemaah diberikan waktu untuk beristirahat sehari, guna memulihkan energi dan stamina.

“Tepatnya setelah mengambil Nafar Tsani, kita petugas KLOTER bersama dengan KBIHU serta jemaah sepakat untuk 1 hari meluangkan waktu mengistirahatkan jemaah, mempersiapkan fisik kesehatan dan memulihkan tenaga, beristirahat dulu di hotel kemudian hari berikutnya kita bersama petugas, KBIHU, dan jemaah melaksanakan Tawaf Ifadah dimana dilaksanakan di sore hari di waktu Ashar,” ujar Petugas Haji Daerah (PHD) KLOTER BTH 17, H. Ahmad Syahrizal pada Selasa (4/7/2023).

H. Ahmad Syahrizal menginformasikan, untuk KLOTER BTH 17 dalam pelaksanaan Tawaf Ifadah dibagi menjadi dua rombongan, dengan pelaksanaan di waktu sore dan malam hari.

“Satu rombongan sore kemudian di malam harinya lagi satu rombongan. Kita sengaja membagi menjadi dua rombongan jemaah yang melaksanakan Tawaf Ifadah didampingi petugas KLOTER, PHD, beserta KBIHU yang membawa jemaah masing-masing,” ujarnya.

Dalam dua rombongan tersebut, ia juga menyebutkan belum termasuk jemaah LANSIA yang menggunakan alat bantu kursi roda. Dikarenakan bagi jemaah LANSIA yang memakai kursi roda untuk Tawaf Ifadah dilaksanakan pada hari berikutnya.

“Pada hari sebelumnya kita belum membawa LANSIA, kita masih beristirahat di hotel, kita hanya membawa jemaah yang sehat yang memungkinkan untuk berjalan kaki melaksanakan ibadah karena mengingat kepadatan jemaah di Masjidil Haram yang sangat tidak memungkinkan,” ungkapnya.

Dalam melaksanakan Tawaf Ifadah, jemaah LANSIA yang tergabung dalam KLOTER BTH 17 tidak menggunakan jasa dorong kursi roda, namun meminjam kursi roda jemaah yang berada pada satu sektor. Sehingga untuk jemaah LANSIA dalam melaksanakan Tawaf Ifadah dilakukan secara bertahap karena keterbatasan kursi roda.

“Alhamdulillah sampai hari masih ada juga beberapa LANSIA yang masih akan kita dorong untuk melaksanakan ibadah Tawaf Ifadah, karena kemarin kita keterbatasan kursi rodanya maka pada hari ini kita mengusahakan selesai. Semua LANSIA yang menggunakan kursi roda kita dorong, kita bantu, kita dampingi untuk melaksanakan shalat dan ibadah Tawaf di Masjidil haram,” terangnya. (Iz)

Bagikan