Lagi! Kapal Tongkang Pengangkut Batu Bara Tabrak Tiang Jembatan, Kali Ini Aur Duri I

sekitarjambi.com – Media sosial belakangan diramaikan dengan beredarnya video kapal tongkang pengangkut batu bara di Sungai Batanghari menabrak tiang jembatan Aur Duri I.

Dalam video tersebut, terlihat kapal tongkang dengan nomor lambung MJS 2001 tidak bisa menahan kendali sehingga menabrak salah satu tiang jembatan hingga ambruk.

Jembatan Aur Duri I merupakan jembatan yang membelah Sungai Batanghari yang menghubungkan Jalan Lintas Timur.

Insiden kapal tongkang bermuatan batu bara yang menabrak jembatan belakangan memang menjadi perhatian utama di sepanjang beberapa sungai di Provinsi Jambi, khususnya Sungai Batanghari.

Tidak hanya menimbulkan kerugian infrastruktur, tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat yang melintasi sungai tersebut.

Kejadian yang terus berulang ini, perlu peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelayaran di sungai serta pentingnya perbaikan infrastruktur jembatan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Sebelumnya juga terdapat beberapa insiden kapal tongkang yang menabrak jembatan di Provinsi Jambi, diantaranya kapal tongkang menabrak tiang jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi, pada Kamis 28 Desember 2023, sekira 12.15 WIB.

Bahkan usai kejadian saat itu, Gubernur Jambi Al Haris terlihat mengecek kondisi dari jembatan tersebut.

Kemudian kapal pengangkut batu bara menabrak Pelabuhan PT Pelindo Regional II Jambi. Kapal tersebut melintasi Sungai Batanghari, menyerempet atau menabrak pelabuhan milik PT Pelindo Regional II Jambi, pada Senin (15 Januari 2024).

Selanjutnya juga insiden kapal tongkang bermuatan batu bara menabrak Jembatan Muara Tembesi. Kejadian ini terjadi di Desa Pelayangan, Kabupaten Batanghari, pada Minggu, 5 Mei 2024.

Mengutip dari salah satu sumber berita, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, yang sempat diwawancarai dengan viralnya salah satu jembatan ditabrak tongkang batu bara, menyebutkan pihaknya akan melakukan tindakan agar perusahaan tambang yang memiliki tongkang tersebut untuk diproses secara hukum.

“Atas kejadiannya kita menunggu dari proses hukum dari aparat penegak hukum, nanti kalau sudah jelas siapa yang nabrak nanti kita akan melakukan perbaikan,” ungkapnya.

Pada salah satu insiden menabrak jembatan di Tembesi, kabarnya jika insiden tabrak jembatan oleh kapal tongkang batu bara ini tidak segera ditangani, maka warga akan melakukan pemblokiran bersama, dan warga siap berhadapan dengan oknum tongkang angkutan batu bara, meskipun pihak tongkang memiliki perlindungan dari pihak lain. (Iz)

Bagikan