Guru Besar Pada Kasus Ferienjob di Jerman Ternyata Sudah Lama Tidak Aktif Mengajar di UNJA

sekitarjambi.com – Di tengah polemik dugaan keterlibatan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) modus Program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) abal-abal  di Jerman, ternyata salah seorang tersangka yang merupakan Guru Besar Universitas Jambi (UNJA), Prof. Sihol Situngkir, diketahui sudah tidak aktif lagi menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNJA. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UNJA Prof. Helmi, melalui keterangannya dikutip pada Jumat (29/3/2024).

Namun ia tidak menampik bahwa secara administrasi, status Prof. Sihol Situngkir memang benar adalah Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA. Kendati demikian, Prof. Helmi menyebutkan bahwa Prof. Sihol Situngkir tengah melakukan proses pindah ke kampus lain dan telah lama berkegiatan di Jakarta.

Prof. Helmi juga menegaskan bahwa aktivitas Prof. Sihol Situngkir dengan PT SHB yang memberangkatkan mahasiswa Ferienjob yaitu magang sembari bekerja paruh waktu di Jerman, tidak ada kaitannya dengan UNJA.

“Dalam kegiatan ini, Prof. Sihol Situngkir tidak bertindak sebagai perwakilan Universitas Jambi, namun sebagai perwakilan PT SHB,’’ tegasnya.

Rektor UNJA juga memastikan bahwa tidak akan melanjutkan MoU antara UNJA dan PT SHB. Sebagai informasi, PT SHB (Sinar Harapan Baru) dan PT CV-Gen diduga menjadi pihak yang berperan penting dalam memberangkatkan sekitar 1.047 mahasiswa/i dari 33 perguruan tinggi di Indonesia ke Jerman.

Aktivitas mereka  didahului dengan sosialisasi terkait program magang ke Jerman kepada mahasiswa/i di berbagai kampus.

Narasi yang dibranding untuk mempromosikan program ini, diantaranya menyebut bahwa program ini telah terdaftar dalam Magang Merdeka Kampus Merdeka (MBKM) KEMENDIKBUD RISTEK.

Padahal dalam kenyataannya, PT SHB tidak pernah terdaftar dalam program MBKM KEMENDIKBUD RISTEK. PT SHB bahkan juga tidak terdaftar sebagai perekrut tenaga kerja di Kementerian Ketegakerjaan (KEMENAKER) RI.

Kemudian tersangka juga menjanjikan jika ikut magang yang mereka buat, maka bisa dikonversikan setara dengan 20 SKS. (Iz)

Bagikan