Tim PKM UNJA Raih Medali Perak Pimnas, Rektor Beri Reward Pembebasan UKT Satu Semester

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Mahasiswa Universitas Jambi kembali menorehkan prestasi. Kali datang dari Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) Universitas Jambi, yang berhasil meraih perak pada event Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-33, yang diselengarakan secara luring di Universitas Gadjah Mada serta disiarkan secara daring.

Ketua Panitia Pimnas ke-33, Prof. Djagal Wiseso Marseno menjelaskan, kegiatan dilakukan pada 25-28 November 2020, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Tahun 2020 merupakan pertama kali Pimnas diadakan dengan format luring dan daring. Yang semua pesertanya mengikuti kegiatan secara daring. Meski dalam kondisi pandemi, namun semangat dan semarak Pimnas tidak boleh padam,” jelas Djagal.

Program Kreativitas Mahasiswa sendiri terdiri atas beberapa bidang. PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Terapan Teknologi, PKM-Karsa Cipta, PKM Gagasan Tertulis, dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif. Tahun 2020 ini, jumlah proposal masuk mencapai 65 ribu, terdiri dari 625 tim dan 101 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.

Ketua Tim Juri Pimnas Ke-33, Dr. Indwiani Astuti menambahkan, pandemi Covid-19 tidak menyebabkan anak bangsa menjadi kendur, terllihat dari tingginya jumlah proposal yang diunggah perguruan tinggi.

“Ada 5.783 yang didanai untuk pelaksanaannya. Jumlah proposal PKM yang masuk dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.” ujar Indwiani.

Dipaparkan, untuk PKM lima bidang, jumlah proposal naik dari 45.103 pada 2019 menjadi 57.723 pada 2020, dan PKM KT/GFK naik dari 6.606 pada 2019 menjadi 7.063 pada 2020.

Dalam hal ini, Rektor Universitas Jambi, Prof. Sutrisno mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh tim PKM-M UNJA, yang mengambil muatan materi Desa Hujau dalam presentasinya.

“Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang ditorehkan, Universitas Jambi memberikan reward kepada TIM PKM-M UNJA berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal untuk satu semester kedepan.” ujar Prof. Sutrisno.

Selain membebaskan UKT, Rektor juga memberikan reward tambahan berupa pembebasan skripsi, dengan menjadikan proposal yang telah diunggah pada Pimnas Ke-33, menjadi pengganti dan konversi nilai bagi mahasiswa yang menang.

“Maksudnya, ada kemudahan bagi mahasiswa yang berprestasi tersebut, untuk bisa menggunakan proposal yang telah diunggah pada ajang Pimnas Ke-33 menjadi bahan skripsinya langsung,” tutur Prof. Sutrisno.

Adapun proposal yang berhasil lolos menjadi juara II tersebut berjudul “DESA HIJAU: UPAYA PELESTARIAN ALAM MELALUI PERATURAN DESA YANG RAMAH LINGKUNGAN”, dengan Dosen Pembimbing Ir. Bambang Hariyadi, M.Si., Ph.D. dan Anggota Tim Ulta Miftakul Janah mahasiswa FKIP Semester 7, Febriani mahasiswa FKIP Semester 7, Yunita Puspita Dewi Mahasiswa FKIP Semester 7, Bayu Rahmat Riyadi mahasiswa FKIP Semester 3, Anggi Setiawan mahasiswa FKIP Semester 5, dan Muhammad Yasin Nur Wibowo mahasiswa FEB Semester 7.

Salah satu perwakilan mahasiswa, Ulta Miftakul Janah mengucapkan syukur atas reward yang diberikan oleh Rektor Universitas Jambi.

“Alhamdulillah kami mendapatkan apresiasi dari Rektor beserta Wakil Rektor, dengan memberikan reward Gratis UKT satu semester. Bebas skripsi yang artinya menjadikan proposal PKM tersebut menjadi pengganti dan konversi nilai,” ujar mahasiswa semester 7 ini.

Ulta menambahkan, tidaklah mudah untuk bisa menjadi juara dengan mengalahkan ratusan universitas yang ada di Indonesia, terlebih lagi yang membanggakan ia dan rekan-rekannya merupakan satu-satunya Tim PKM dari Universitas Jambi.

“Kami sangat bersyukur sekali, walaupun UNJA hanya mengirimkan satu delegasi namun bisa berhasil meraih juara 2. Kami sendiri rasanya tidak menyangka bisa menang dari universitas ternama lainnya seperti UI, Unsri, dan USU,” tandasnya. (*)

Bagikan

Tinggalkan Balasan