Sempat Dirawat di Tiga Rumah Sakit Mekkah, Jemaah Haji KLOTER BTH 16 Provinsi Jambi Wafat di Madinah

sekitarjambi.com – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka mewarnai proses pemulangan jemaah haji Provinsi Jambi tahun 2025. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Sarolangun yang tergabung dalam Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 16 Provinsi Jambi, H. Zakaria Muaz, dikabarkan wafat di Tanah Suci Madinah pada 26 Juni 2025 pukul 02.48 WAS.
Menjadi jemaah ketiga belas asal Provinsi Jambi yang wafat di Tanah Suci, berdasarkan data haramains.cloudsistem.web.id yang dikelola oleh Kantor Wilayah (KANWIL) Kementerian Agama (KEMENAG) Provinsi Jambi, Almarhum merupakan jemaah kategori Lanjut Usia (LANSIA) tergabung dalam Regu 6 dan Rombongan 2 pada KLOTER BTH 16. Diketahui Almarhum berdomisili di Desa Penarun, Kecamatan Bathun VIII, Kabupaten Sarolangun, wafat di usia 80 tahun.
Almarhum diinformasikan berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah wajib haji di Tanah Suci Mekkah dan telah beralih ke Kota Suci Madinah untuk melaksanakan ibadah sunah, sekaligus menunggu proses pemulangan jemaah haji Provinsi Jambi ke Tanah Air. Proses pemulangan jemaah KLOTER BTH 16 Provinsi Jambi ke Tanah Air dijadwalkan pada Minggu, 29 Juni 2025.
Ketua KLOTER BTH 16 Provinsi Jambi, H. Muhammad Akhfaz Ishak, mengabarkan kepada Media Center Haji (MCH) Debarkasi Haji Antara (DHA) Provinsi Jambi, bahwa Almarhum wafat setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit King Faisal Mekkah.
” Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, telah meninggal dunia Bapak H. Zakaria Muaz, hari Kamis, 26 Juni 2025, jemaah haji KLOTER BTH 16. Meninggal dunia di Hotel Grand Plaza Al Madina, Madinah,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Atas kabar duka tersebut, melalui kiriman foto, sejumlah jemaah yang tergabung dalam KLOTER BTH 16 Provinsi Jambi membacakan Surah Yasin dan Tahlil untuk mendoakan Almarhum.
“Jemaah haji KLOTER BTH 16, membaca Yasin dan Tahlil bersama,” tulis pada keterangan foto.
Berdasarkan Certificate of Date (COD) yang diterbitkan oleh Indonesian Medical Mission di Arab Saudi, Almarhum dinyatakan wafat mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), dan Asma.
Berdasarkan riwayat perawatan Almarhum, selama di Tanah Suci Almarhum tiga kali dilakukan perawatan. Pertama, Almarhum mendapatkan perawatan di Saudia National Hospital Mekkah pada 30 Mei 2025. Kedua, Almarhum dirujuk ke Rumah Sakit King Faisal Mekkah pada 31 Mei 2025. Dan ketiga, Almarhum mendapatkan perawatan di Rumah Sakit King AbdulAziz Mekkah pada 16 Juni 2025.
Kronologi wafatnya Almarhum disampaikan bahwa pada 26 Juni 2025 sekira pukul 01.00 WAS, Almarhum diketahui tidak sadarkan diri. Setelah tim kesehatan melakukan pengecekan, ternyata nadi sudah tidak teraba dan langsung meminta bantuan serta dilakukan CPR di Klinik Al Haram Pintu Jibril. Selanjutnya pada pukul 02.45 WAS, Almarhum dinyatakan wafat.
Atas wafatnya Almarhum, maka sudah 12 (dua belas) jemaah dan 1 (satu) Petugas Haji Daerah asal Provinsi Jambi yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Sebelumnya terdapat sebelas jemaah Provinsi Jambi yang wafat yakni Akhmad Hasan Muchtar merupakan jemaah asal Kabupaten Tebo tergabung dalam Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 16, Syofyan Muhammad Kasidah merupakan jemaah asal Kota Sungai Penuh tergabung dalam KLOTER BTH 14, Yakkub bin Abu Bakar merupakan jemaah asal Kota Jambi tergabung dalam KLOTER BTH 13, Arumah Sarjuni Hasan Muslim merupakan jemaah asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat tergabung dalam KLOTER BTH 19, Rohmiyati Karep Alkarmidi merupakan jemaah asal Kabupaten Muaro Jambi tergabung dalam KLOTER BTH 20, Zulkipli Bujang Jamak merupakan jemaah asal Kabupaten Sarolangun tergabung dalam KLOTER BTH 16, Muri Wagiran merupakan jemaah asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur tergabung dalam KLOTER BTH 14, Rajimah Gumbri Kadir merupakan jemaah asal Kota Jambi tergabung dalam KLOTER BTH 14, Kasmuri Bin Sudiman merupakan jemaah asal Kabupaten Tebo tergabung dalam KLOTER BTH 16, Mat Nahar merupakan jemaah asal Kabupaten Kerinci tergabung dalam KLOTER BTH 18, dan Alimuddin Mat Damir jemaah asal Kota Sungai Penuh tergabung dalam KLOTER BTH 18. Selain jemaah, terdapat seorang Petugas Haji Daerah (PHD) yang gugur dalam bertugas di KLOTER BTH 13 yakni Samsul Bahri Sapek.
Sebelumnya, Almarhum H. Zakaria Muaz bersama rombongan jemaah yang tergabung dalam KLOTER BTH 16 Provinsi Jambi diberangkatkan ke Arab Saudi pada 17 Mei 2025. Berdasarkan jadwal Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Haji Antara Provinsi Jambi Tahun 2025, para jemaah KLOTER BTH 16 Provinsi Jambi diterbangkan dari Arab Saudi untuk kembali ke Tanah Air pada 29 Juni 2025. (Iz)