Sebelum Kembali ke Daerah Asal, Jemaah Haji Provinsi Jambi Dites Antigen
sekitarjambi.com – Kota Jambi, Jemaah haji asal Provinsi Jambi akan tiba di tanah air pada 7 – 9 Agustus 2022. Hal ini berdasarkan ketentuan jadwal dan hasil penyampaian rapat yang telah ditetapkan oleh pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi, Selasa (26/7/2022).
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) yang selaku Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Jambi, Wahyudi A. Wahab, mengatakan tahun ini dalam pemulangan jemaah haji terdapat ketentuan baru dari pemerintah pusat, dimana seluruh jemaah haji harus mengikuti tes antigen, sebelum bertemu dengan keluarganya.
“Perubahan skema pemulangan jemaah haji tahun ini, ketika jemaah haji sampai di asrama haji, wajib mengikuti proses tes antigen yang diatur oleh pihak KKP dan DINKES. Jemaah yang hasil antigennya non reaktif, akan masuk aula untuk mengikuti acara seremonial penyambutan pemulangan jemaah dari tanah suci sekaligus serah terima jemaah dari PPIH Provinsi Jambi kepada PPIH kabupaten/kota. Namun jika ada jemaah yang hasil antigennya reaktif, akan segera dilakukan PCR dan diisolasi,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi, Lutvi Heryantoro mengatakan, untuk melakukan pelayanan kesehatan dan tes antigen saat jadwal kepulangan jemaah haji, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 60 tim medis, 10 diantaranya adalah tim swaber yang akan melakukan pemeriksaan tes antigen jemaah.
“Jadi nanti di asrama haji itu kita siapkan 10 meja pelayanan kesehatan beserta tim medis, yang dikhususkan untuk melakukan tes antigen terhadap jemaah haji yang baru tiba dari bandara,” ujarnya.
“Hasil tes antigen akan keluar sekitar 10 – 15 menit, jika reaktif dengan adanya beberapa gejala akan langsung dibawa ke kamar isolasi. Namun jika jemaah reaktif namun tanpa gejala, akan dipulanglan ke daerahnya masing-masing menggunakan ambulance. Nantinya jemaah tersebut akan ditindaklanjuti ataupun dipantau langsung oleh tim medis yang ada di daerah,” terangnya. (Iz)