Petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sumringah, Harga Kelapa Tembus Rp 4.200,- per Butir

sekitarjambi.com – Petani kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, sumringah karena harga jual kelapa melesat tinggi jauh dari harga sebelumnya, sehingga pendapatan petani ikut naik dan banjir cuan.
Harga buah kelapa yang sebelumnya hanya Rp 3.200,- per butir, saat ini yakni di penghujung Oktober 2024 meroket menembus angka Rp 4.200,- per butirnya.
Terus naiknya harga kelapa ini membuat para petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur serasa menghirup udara segar. Pasalnya sudah bertahun-tahun harga kelapa tidak pernah menembus angka Rp 4.000,- per butir.
Salah seorang petani kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Salam, merasa sangat bersyukur dengan harga jual kelapa terus mengalami kenaikan. Ia berharap harga jual kelapa masih bisa bertahan lama.
“Prediksi dari teman-teman pengepul harga masih akan merangkak naik,” ujarnya.
Kenaikan harga ini juga menjadi angin segar bagi seluruh pengepul kelapa khususnya di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Berbagai jenis olahan kelapa pun memiliki nilai jual sama, baik di pengepul maupun di para toke kelapa.
“Mau bulat, kopra, semua harganya naik. Alhamdulillah sekali,” ujar Imam, salah seorang pengepul.
Imam menyebutkan, harga kelapa ini memang tergantung dari permintaan yang biasanya dari negeri tetangga yakni Malaysia dan Singapura.
“Ya, Malaysia dan Singapura naik lagi permintaan kelapa kita, jadi harga pun menjadi naik,” ungkapnya.
Tentunya hal ini menguntungkan bagi para pengepul atau toke seperti dirinya dan petani kelapa, karena merupakan mata pencarian dalam kebutuhan sehari-hari.
“Kita berharap harga kelapa ini tetap bertahan. Namun namanya hukum pasar kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi setidaknya harga jangan turun sampai anjlok, minimal harga standar,” pungkasnya. (Iz)