Lima Desa di Jambi Belum Teraliri Listrik

sekitarjambi.com – Jambi, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Harry Hendria mengatakan, empat desa yang belum teraliri listrik berada di Kabupaten Merangin.
“Satu desa lainnya di Kota Sungai Penuh,” ungkap Hendria.
Kelima desa tersebut yakni Air Liki, Air Liki Baru, Renah Kemumu, dan Koto Rawang di Kabupaten Merangin, dan Desa Renah Kayu Embun di Kota Sungai Penuh.
Dikatakan Hendria, saat ini untuk jaringan listrik ke Desa Renah Kemumu dan Koto Rawang dalam tahap pekerjaan. Diperkirakan tahun ini listrik sudah mengalir ke desa tersebut.
“Sementara tiga desa lainnya ditargetkan proses pekerjaannya akan dilakukan pada 2023 mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hendria mengatakan, belum masuknya listrik ke lima desa tersebut karena kurangnya infrastruktur jalan. Ia mengatakan, untuk menuju ke lima desa itu harus melewati sungai panjang dan perbukitan, yang membuat petugas kewalahan membawa peralatan.
Dikatakannya lagi, saat ini PLN tengah mencari jalur yang mudah dan ekonomis untuk membawa alat pembangkit listrik masuk ke desa tersebut. Sehingga di 2023 mendatang, semua desa di Provinsi Jambi seratus persen teraliri listrik.
Sejauh ini, sudah sekitar 95 persen desa di Provinsi Jambi yang teraliri listrik. Beberapa waktu lalu, sudah tiga desa yang baru masuk listrik di Kabupaten Muaro Jambi.
Sementara itu, Kepala PLN UP3 Jambi, Hanfi Adrean Abidin mengatakan, saat ini PLN Jambi masih terus berupaya untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Seperti halnya melistriki kawasan atau desa-desa yang sulit terjangkau.
Menurut Hanfi, PLN Jambi memiliki tiga desa target untuk dialiri listrik dan dituntaskan pada tahun 2023 mendatang, 2 desa diantaranya berada di Kabupaten Merangin dan 1 desa terletak di Kabupaten Kerinci.
Ia menjelaskan, untuk desa di Kota Sungai Penuh yang belum teraliri listrik yaitu Desa Renah Kayu Embun. Di desa tersebut penduduknya hanya ada sekitar 30 KK, dan jarak rumah berjauhan, naik ke perbukitan, serta akses jalan sempit.
Kemudian dua desa di Kabupaten Merangin yaitu Desa Air Liki dan Desa Air Liki Baru. Di dua desa tersebut sebelumnya tidak ada akses jalan, dan informasinya saat ini sudah ada akses jalan menuju desa tersebut melewati perbukitan.
“Desa-desa ini cukup sulit terjangkau karena di area pegunungan yang cukup tinggi namun sebagai bentuk layanan kepada masyarakat kita akan tetap kesana,” ujar Hanfi.
Tidak hanya itu, Hanfi menuturkan, di penghujung tahun 2022 ini pihaknya juga meresmikan gardu induk yang berada di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Dari seluruh kabupaten yang ada di Jambi hanya Tungkal yang belum memiliki gardu induk. Oleh karena ini harapannya tahun ini dirampungkan,” tutupnya. (Tim)