Tiba di Mekkah, Jemaah Provinsi Jambi Tunaikan Umrah Wajib Sebelum Berhaji
sekitarjambi.com – Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Jambi pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 terbagi dalam gelombang satu dan gelombang kedua. Dimana para jemaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 17 dan BTH 18 masuk dalam gelombang satu, sementara KLOTER BTH 19, BTH 20, BTH 21, BTH 22, BTH 23, BTH 24, dan BTH 34 masuk dalam gelombang kedua ibadah haji Indonesia.
Para jemaah yang masuk dalam gelombang satu, berangkat dari Tanah Air menuju Bandar Udara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi. Berada di Madinah sekira delapan (8) hari, pada jemaah melaksanakan Shalat Arbain.
Setelahnya para jemaah dalam pemberangkatan gelombang satu dimobilisai menuju Mekkah. Khusus bagi jemaah yang datang dari Madinah, mereka mengambil miqat di Bir Ali. Singgah di Bir Ali, para jemaah mengambil miqat pelaksanaan umrah wajib. Tempat ini terletak 11 kilometer dari Masjid Nabawi.
Sementara para jemaah yang masuk dalam gelombang kedua, berangkat dari Tanah Air menuju Bandar Udara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi. Para jemaah yang langsung diterbangkan menuju Mekkah, setibanya langsung menunaikan ibadah umrah wajib.
Pengambilan miqat dilaksanakan sejak di embarkasi atau di dalam pesawat, ketika posisi terbang sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam atau di Bandara King Abdulaziz Jeddah. Para jemaah memulai niat ihram di pesawat dengan menunggu instruksi dari ketua KLOTER atau pengumuman dari awak kabin.
Miqat adalah batas atau tempat dimulainya para jemaah umrah atau haji untuk berihram sekaligus memulai niat.
“Umrah Wajib itu adalah ibadah yang menjadi rukun yang dilaksanakan oleh jemaah haji ketika mereka sudah tiba di Mekkah. Untuk gelombang satu, mereka melaksanakan Arbain terlebih dahulu selama 8 hari, baru hari ke-9, mereka mandi sunat mengganti pakaian ihram dan mereka miqatnya di Madinah, baru mereka melaksanakan umrah wajib. Tapi kalau gelombang kedua, mereka sudah mempersiapkan diri mengganti pakaian ihram di Asrama Haji Kota Baru Jambi dan kemudian mereka berangkat menuju ke Mekkah, sampai di Mekkah mereka melaksanakan umrah wajib,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab.
Tiba di Mekkah dan menjalankan ibadah umrah wajib, para jemaah diminta untuk membaca kalimat Talbiah berulang kali. Berikut adalah Rukun Umrah
1. Niat/Ihram
Dalam ibadah umrah, niat diberi istilah ihram. Para jemaah menggunakan pakaian ihram (tanpa jahitan) dan melafazkan niat dari miqat (titik awal memulai ibadah umrah)
2. Tawaf
Tawaf yakni mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Titik awal Tawaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad dan dianjurkan untuk mengusap Hajar Aswad ketika melewatinya. Bila tidak memungkinkan untuk mengusap Hajar Aswad, jemaah dibolehkan dengan hanya memberi isyarat berupa lambaian tangan ke arah Hajar Aswad.
3. Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah, dilakukan sebanyak tujuh kali.
4. Tahallul
Tahallul bermakna melepaskan diri dari larangan ihram seperti mencukur rambut atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut. Tahallul dilakukan di luar Masjidil Haram dekat Bukit Marwah.
5. Tertib
Tertib memiliki maksud bahwa para jemaah harus melaksanakan segala rukun umrah satu persatu atau sesuai urutan dan aturan yang ditetapkan. (Mk)