Gelar Workshop Penguatan Keamanan Operasional, PT Pertamina EP Field Pendopo Raih Predikat Gold Pada Pelaksanaan Internal Audit Sistem Manajemen Pengamanan

sekitarjambi.com – Di penghujung tahun 2024, PT Pertamina EP (PEP) Field Pendopo menggelar Workshop Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Tahun 2025. Rangkaian acara berlangsung di Beston Hotel Palembang pada 16 – 18 Desember 2024, menghadirkan Manager Security PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Noval Alwi dan Senior Analyst Security Non Physical PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Ricky Nova sebagai narasumber.
Workshop yang digelar selama dua hari ini dibuka oleh Pjs. Senior Manager PEP Field Pendopo Esron Hadinata Lumban Gaol, diikuti oleh Superintendent HSSE Ops. PEP Field Pendopo M. Nur Samsudin beserta jajaran, serta perwakilan PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 dan perwakilan fungsi yang ada di PEP Field Pendopo. Workshop ini digelar bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan seluruh tim dalam mengimplementasikan standar keamanan operasional.

Dalam sambutannya, Senior Manager PEP Field Pendopo melalui Pjs. yang merupakan Asst. Manager RAM PEP Field Pendopo, Esron Hadinata Lumban Gaol, menyampaikan bahwa PEP Field Pendopo pada tahun 2024 telah mendapatkan pencapaian Predikat Gold dengan nilai 90,96 % pada Internal Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP: PERPOL No. 7 Tahun 2019) Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Subholding Upstream. Atas pencapaian tersebut, diharapkan kegiatan workshop ini dapat memberikan manfaat bagi tim manajemen untuk dapat mempertahankan ataupun meningkatkan predikat pada audit di tahun-tahun berikutnya.
“Pelaksanaan Audit SMP Field Pendopo pada tahun 2024 yang dilaksanakan oleh SHU, kita mendapatkan pencapaian Predikat Gold dengan nilai 90,96 %. Tanpa dukungkan bapak dan ibu di tiap-tiap fungsi, pencapaian tersebut tidak akan bisa kita capai. Melalui acara ini, kita akan memperoleh pengalaman berharga dan meninggalkan jejak yang positif dalam memperkuat hubungan kita semua secara harmonis,” tuturnya.

Atas pencapaian predikat yang diraih oleh PEP Field Pendopo tersebut, dalam moment yang apik ini, Manager Security PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Noval Alwi menyerahkan Sertifikat Apresiasi yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Chalid Said Salim di Jakarta pada 10 Desember 2024 , dilanjutkan dengan foto bersama.

Selanjutnya workshop dihadirkan, dimana pemaparan dilakukan secara paralel oleh dua narasumber yakni Manager Security PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Noval Alwi dan Senior Analyst Security Non Physical PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Ricky Nova.
Noval Alwi menuturkan beberapa point tentang Security Management System (SMS) yang dikaitkan dengan berbagai standar global dan relevansinya dengan dunia usaha, termasuk sektor minyak dan gas. Ia menyebutkan bahwa dalam konteks PEP Field Pendopo, penerapan SMS yang efektif dapat melibatkan elemen-elemen seperti risk assessment dan kerja sama dengan pihak eksternal seperti kepolisian.
“Di dalam Undang-Undang yang mengatur tentang Kepolisian Daerah Tahun 1999 terkait dengan pangawasan dan juga ada penggunaan bantuan pengamanan Kepolisian Republik Indonesia dalam bentuk Peraturan atau Nota Pengaturan tentang Pelibatan Polisi (PNPP), bagaimana mekanisme dan jasa yang pastinya diberikan termasuk jasa konsultasi terkait dengan standar atau sistem elemen pengamanan,” ujarnya.

Selanjutnya, Ricky Nova menuturkan bahwa dalam penerapan standar operasional keamanan disesuaikan dengan kondisi yang nyata, dimana terdapat kemungkinan pada tahun 2025 akan terdapat audit pihak eksternal, dalam hal ini pihak kepolisian. Ia juga mengungkapkan bahwa di tahun 2025 kemungkinan tidak hanya audit SMP, tetapi juga dilakukan audit Manajemen Pengamanan Hulu Migas (MPHM).
“Tidak menutup kemungkinan di tahun 2025 akan ada audit eksternal. Kalau sudah eksternal berarti kepolisian. Atau kemungkinan nanti ada lagi namanya audit MPHM, bukan SMP lagi, tapi MPHM,” ungkapnya.
“Ya disitu nanti tentunya yang pertama ada ditanya tentang leadershipnya, disitu akan terlihat leadership. Leadership itu terkait dengan manajemen dari Wilayah Kerja (WK) tersebut,” Ricky Nova melanjutkan.

Pada sesi diskusi, masing-masing perwakilan fungsi memaparkan dan melakukan kajian risiko keamanan terhadap segala ancaman, gangguan, dan hambatan melalui serangkaian aktivitas pengelolaan risiko, strategi pengembangan, dan mitigasi. Termasuk menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana yang optimal dalam rangka mencapai sasaran perusahaan dan melakukan perbaikan Sistem Manajemen Pengamanan secara berkesinambungan.
Pada workshop ini, para peserta workshop berkesempatan untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengamanan operasional. Dengan terlaksananya workshop ini diharapkan PEP Field Pendopo siap menghadapi Audit Sistem Manajemen Pengamanan Tahun 2025 dan terus meningkatkan standar pengamanan demi mendukung keberhasilan operasi migas yang aman dan andal.

Dalam rangkaian Workshop Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Tahun 2025, dengan tujuan memperkuat kinerja Tim Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan, PEP Field Pendopo menggelar kegiatan Capacity Building. Kegiatan yang berlangsung pada 17 Desember 2024 di Boekit Gandus Palembang ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi Tim Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan PEP Field Pendopo.
Capacity Building ini diisi dengan senam sehat bersama dan ice breaking, dilanjutkan dengan berbagai permainan seru. Antusiasme para peserta terlihat dari aktifnya partisipasi dalam setiap sesi permainan. Setiap permainan dilengkapi dengan penilaian, hingga menarik para peserta untuk berhasil menunjukkan performa terbaiknya.
Rangkaian kegiatan Workshop Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Tahun 2025 oleh PEP Field Pendopo ditutup dengan makan malam bersama. Dengan hidangan khas Palembang menciptakan suasana kebersamaan, kekeluargaan, dan kehangatan yang menjadi momen refleksi sekaligus perayaan keberhasilan rangkaian kegiatan Workshop Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) PEP Field Pendopo Tahun 2025. (Tim/Iz)