Buah Tangan Jemaah Haji Provinsi Jambi Untuk Keluarga di Tanah Air

sekitarjambi.com – Pemulangan jemaah haji asal Provinsi Jambi dari Tanah Suci berakhir pada ketibaan tanggal 4 Agustus 2023. Dimana sebanyak 163 jemaah dan petugas haji yang tergabung dalam KLOTER BTH 34 menjadi rombongan terakhir dari Provinsi Jambi yang pulang ke Tanah Air.

Jemaah yang sudah selesai melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, kerap membawa oleh-oleh atau buah tangan untuk sanak saudara di kampung meski tidak diminta. Oleh-oleh jemaah haji beragam macamnya.

Namun dari kebiasaannya, ada beberapa oleh-oleh jemaah haji terfavorit yang dibawa dari Tanah Suci. Dari begitu banyak jenis barang yang bisa dibeli jemaah haji di Arab Saudi, ada beberapa yang paling sering dibeli ketika pulang ke Indonesia.

Diantaranya yakni Air Zam-Zam. Oleh-oleh jemaah haji yang satu ini dikategorikan spesial dan sering menjadi rebutan saudara bahkan tetangga karena keistimewaannya. Air Zam-Zam kerap dibagikan sebagai oleh-oleh dalam bentuk botol kemasan berukuran kecil hingga sedang agar semua orang mendapatkannya.

Berikutnya adalah Kacang Arab. Saat dikonsumsi, Kacang Arab memiliki rasa dan tekstur khas tersendiri. Kacang Arab termasuk makanan rendah lemak dan tinggi protein.

Buah tangan lainnya adalah Kurma. Menjadi oleh-oleh jemaah haji yang tidak boleh ketinggalan, meski di Indonesia banyak tersedia. Kurma yang dibawa langsung dari Tanah Suci dinilai memiliki rasa yang berbeda, terutama Kurma Ajwa.

Demikian pula dengan Kismis Arab. Hadir dengan warna kekuningan dengan bentuk kisut, buah yang sering digunakan sebagai salah satu bahan kue atau topping Nasi Kebuli oleh masyarakat lokal di Tanah Suci ini diketahui memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.

Tidak ketinggalan, Perlengkapan Ibadah turut menjadi oleh-oleh khas dari Tanah Suci. Mulai sajadah, tasbih, hingga mukena juga masuk jadi barang-barang favorit untuk oleh-oleh jemaah haji.

Salah seorang jemaah haji KLOTER BTH 34, Hj. Kurnia menyampaikan bahwa oleh-oleh yang dibeli di Tanah Suci untuk dibawa dan dibagikan saat tiba di Tanah Air ada empat macam, yakni Al Quran, Kurma, Madu, dan Minyak Zaitun.

“Untuk oleh-oleh itu ada empat, ada Al Quran, Kurma, Madu, sama Minyak Zaitun sesuai titipan dari keluarga di Tanah Air,” ujarnya.

Ditanyakan terkait oleh-oleh berupa Air Zam-Zam, Hj. Kurnia mengutarakan dirinya tidak membeli lagi karena Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi dengan porsi yang cukup untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat.

“Nah untuk Air Zam-Zam ni Alhamdulillah, di tahun ini kita mendapatkanna 10 liter per jemaah. Jadi Insya Allah itu sudah cukup buat kita di rumah, buat saudara-saudara kita,” ungkapnya. (Mk)

Bagikan