“Bijak Berkreasi di Media Sosial” Jadi Ulasan Webinar Literasi Digital Kota Jambi

sekitarjambi.com – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Jambi terus bergulir. Pada Jumat, 23 Juli 2021 pukul 14.00 WIB, dilangsungkan webinar bertajuk “ Bijak Berkreasi di Media Sosial”.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini, bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif untuk mengidentifikasi hoaks, serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

Pada webinar yang sukses dihadiri 92 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Dr. Ir. Soni Trison, S.Hut., M.Si. selaku Akademis IPB, Anwar Fattah S.T., M.TI. selaku Dosen dan Cyber Security Officer IT PHKT, Dori Efendi, S.IP., M Soc., Sc., Ph.D. selaku Koordinator Wilayah Jambi Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) & Anggota PELANTA Provinsi Jambi, dan Bima Pratama Abadi selaku Produser Jambi Channel Network (JCN) & News Contributor NET TV. Selain itu, pegiat media sosial yang juga merupakan Beauty-Preneur, @yonamarisa bertindak sebagai Key Opinion Leader dan memberikan pengalamannya.

Pada sesi pertama, Soni Trison mengatakan, masyarakat digital adalah realitas hidup di abad 21, dimana manusia dalam berbagai sektor kehidupannya terpaut dengan ITC dan teknologi digital.

“Atas fenomena saat ini, maka kita perlu ilmu untuk tumbuh agar mempunyai pengaruh menaklukkan perubahan,” ujarnya.

Giliran sebagai pembicara kedua, Anwar Fattah menuturkan, di era digital setiap hari kita melakukan aktivitas di media sosial dan di media sosial memiliki banyak audiens, sehingga informasi yang didapat mudah untuk dibagikan ke teman lainnya.

Tampil sebagai pembicara ketiga, Dori Efendi menjelaskan, kecakapan digital adalah pengetahuan menggunakan media digital dengan bijak atau kemampuan yang cakap dalam mengakses, menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak dan cerdas serta sesuai dengan kegunaannya.

Pembicara keempat, Bima Pratama Abadi menegaskan, di era digital saat ini sudah tidak ada lagi batas-batas geografis yang menjadi penghalang.

“Maka etika dalam media sosial mutlak diperlukan. Bayangkan jika semua itu tanpa etika, maka komunikasi akan semakin liar mengabaikan aspek moral dan bertanggung jawab,” ujarnya.

@yonamarisa sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini menuturkan, semakin banyak digital platform semakin membuka kesempatan untuk bebas berekspresi di media sosial. Namun alangkah baiknya apabila postingan-postingan bersifat positif dan memotivasi.

Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Syahrul Ramdan, salah satu peserta menanyakan “Bagaimana cara memaksimalkan diri agar tidak tertinggal dari perubahan digital, sementara yang kita ketahui terkadang kondisi di sekitar kita tidak mendukung untuk melaksanakan kegiatan seperti pembelajaran, serta bagaimana cara mengatasi orang-orang yang ada di daerah pelosok yang masih terkendala susahnya sinyal agar tidak ketinggalan?”. Pertanyaan berikutnya oleh peserta bernama Ferdi Muzoffar, yang menanyakan “Bagaimana mencegah terjadinya kriminalitas cyber yang sering terjadi, seperti penipuan online shop dan penipuan berkedok hadiah sejumlah uang atau sejenisnya, dan upaya apa yang dapat kita lakukan sebagai orang yang melakukan literasi digital untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terjebak oleh penipuan-penipuan tersebut?”. Pertanyaan juga hadir dari Tiffany, yang mengutarakan “Apa tips dan trik bagi pemula penjual di market place agar dapat bersaing dengan penjual lama mengingat pengikut dan riwayat penjualan pemula lebih sedikit dari penjual lama?”. Dan pertanyaan hadir dari Holidi, “Bagaimana membangun brand dengan cepat dan membangun kepercayaan konsumen di awal membangun toko online, karena dalam berjualan online di sosmed ataupun di shoppe, konsumen melihat nilai toko, dan melihat terkenal atau tidaknya toko tersebut?”.

Diketahui, webinar kali ini merupakan kegiatan kesepuluh dari 37 kali webinar yang akan diselenggarakan di Kota Jambi. (Tim)

Bagikan