Jadi Program Pengembangan Masyarakat PetroChina Tahun 2022, Pembangunan Fasilitas Publik Wisata Embung Bina Lestari Dikebut

sekitarjambi.com – Jambi, Embung Bina Lestari yang berada di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, kini menjadi lokasi unik sebagai kawasan wisata edukasi KARHUTLA bagi masyarakat. Kawasan wisata edukasi tersebut berada di tepi jalur nasional Jambi – Kuala Tungkal, tepatnya sekitar empat kilometer dari Simpang Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Lokasi ini sangat strategis untuk wisata edukasi terkait kebakaran hutan dan lahan atau KARHUTLA baik oleh pelajar, kawula muda, dan masyarakat umum. Lokasi ini juga merupakan Posko Siaga KARHUTLA di Tanjung Jabung Barat,” ujar M. Yuda Ramdani selaku CSR Specialist PetroChina International Jabung Ltd.

Kawasan Embung Muntialo atau juga dinamai Wisata Embung Bina Lestari telah ada sebelumnya, dan PetroChina International Jabung Ltd. melalui program pengembangan masyarakat, sejak tahun 2021 meningkatkan fungsi embung tidak hanya sebagai penampung air dan wisata biasa saja, tetapi dikembangkan menjadi lokasi wisata edukasi KARHUTLA. Yang pertama dilakukan adalah penguatan kelembagaan dengan mendirikan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Muntialo Green, yang terdiri dari pemuda sekitar yang nantinya banyak berperan dalam pengelolaan Embung Wisata Muntialo.

Lahan yang berada di kawasan gambut tersebut, dilengkapi dengan embung berukuran besar sekitar 50×50 meter, lapangan futsal, sejumlah saung, tempat kuliner, bangunan tempat pertemuan, serta wahana wisata perahu goes ‘bebek-bebekan’.

Selain merevitalisasi embung penyedia air yang telah ada dan fungsi utamanya sebagai sumber air bila terjadi KARHUTLA di kawasan tersebut, PetroChina juga membangun dan mengembangkan peningkatan kapasitas SDM, dalam hal ini POKDARWIS serta masyarakat di daerah tersebut, melalui pelatihan kepariwisataan seperti: Pelayanan Prima, Kuliner, dan Barista sertta lainnya. Yang terbaru dan ditargetkan selesai di akhir September 2022, yakni pembangunan toilet untuk para pengunjung, yang akan disusul dengan pengembangam fasilitas lainnya pada tahun ini juga. Ketua POKDARWIS Muntialo Green, Usman HS menuturkan, progress dari pembangunan toilet sebesar 40 persen.

Dikatakan Usman, untuk membangkitkan sektor pariwisata Indonesia pasca pandemi, perlu dilakukan evaluasi, termasuk menyelesaikan fasilitas publik sebagai pendukung. Salah satu fasilitas pendukung sektor pariwisata daerah yang vital adalah toilet yang bersih, higienis, dan nyaman.

“Alhamdulillah, selama masa kegiatan ini kami sudah mendapatkan support dari PetroChina. Setelah opening pada Minggu, 3 Juli 2022, kami tengah membangun toilet bantuan dari PetroChina juga, sekarang baru 40% dibangun, akhir September targetnya sudah bisa digunakan,”. (Ut)

Bagikan