446 Jemaah Haji Tiba di Debarkasi Haji Antara Jambi Pada Kepulangan KLOTER BTH 25

sekitarjambi.com – Jumat 19 Juli 2024 sekira pukul 19.05 WIB, lantunan shalawat di Aula Asrama Debarkasi Haji Antara (DHA) Jambi mengiringi kembalinya jemaah haji Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 25 Provinsi Jambi dari Tanah Suci. Jemaah haji KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi ini langsung disambut oleh para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi.
Setibanya di Aula Asrama DHA Jambi, sembari menunggu dimulainya acara seremonial penyambutan pemulangan, para jemaah haji diarahkan untuk duduk di kursi yang telah disiapkan oleh PPIH Provinsi Jambi berdasarkan kategori rombongan. Setelah itu, para jemaah diberikan pelayanan konsumsi seperti bubur, roti, dan minuman hangat.

Pada acara seremonial penyambutan pemulangan jemaah haji KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi, dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (SEKDA) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Dr. H. Zoztafia, M.Pd.I., SEKDA Kabupaten Tanjung Jabung Timur H. Sapril, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi H. Wahyudi Abdul Wahab, dan para Petugas PPIH Provinsi Jambi.
Kedatangan kembali KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi, terdiri dari jemaah haji Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kerinci, Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dalam acara seremonial tersebut, Ketua KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi, H. Abdul Ghapar Abdul Wahab, melaporkan bahwa jumlah jemaah yang kembali ke Tanah Air yakni sebanyak 446 orang.

Dalam laporannya, H. Abdul Ghapar Abdul Wahab menyebutkan bahwa pada pemberangkatan ke Tanah Suci, KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi diisi oleh 450 orang. Namun pada pemulangan ke Tanah Air, hanya 446 orang yang diterbangkan dari Kota Madinah. Dimana pada KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi ini, empat (4) orang jemaah meninggal dunia di Tanah Suci, yakni atas nama Indo Ogo Daeng Mattaru, Kadiman Mat Sarmin, Misri Marto Sarmin, dan Mariyati Arjo Sumitro.
H. Abdul Ghapar Abdul Wahab menuturkan bahwa jemaah KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi telah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci dalam 42 hari. Ia mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada para jemaah haji yang telah ia damping selama berada di Tanah Suci Mekkah maupun Madinah.
“Kami sampaikan, kami dari petugas KLOTER BTH 25 baik dari Ketua KLOTER, Pembimbing Ibadah, kemudian Tim Kesehatan dan PHD, itulah yang bisa kami lakukan untuk bapak/ibu sekalian. Dan kami sudah bekerja semaksimal mungkin, kalaupun ada kurang dan khilafnya ada yang mungkin salah dalam ucapan kepada bapak/ibu sekalian, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jadi kalau ada kurang apa yang kami lakukan kami mohon maaf, apabila ada yang salah mohon dimaafkan, dan apabila ada yang termakan mohon dihalalkan,” ujarnya.

Selanjutnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. H. Zoztafia, M.Pd.I., dalam sambutannya mengatakan bahwa selaku Ketua PPIH Provinsi Jambi juga mengungkapkan maaf atas pelayanan yang telah diberikan kepada para jemaah haji ketika dalam proses pemberangkatan maupun pemulangan.
“Kami atas nama panitia mewakili seluruhnya mohon maaf kepada bapak/ibu. Mungkin dalam pelayanan mulai dari asrama haji ini ada yang masih kurang, tapi kami melakukan upaya untuk memperbaiki dan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik,” tuturnya.
Dr. H. Zoztafia berharap, ketika para jemaah tiba di daerahnya masing-masing agar menjaga kemambruran hajinya. Selain itu ia berharap para jemaah yang kembali dari Tanah Suci, nantinya akan lebih mulia hidupnya.
“Kami tidak mengharapkan apa-apa, yang paling penting adalah bagaimana bapak/ibu dapat mempertahankan kemabruran hajinya, tergambar dari perbaikan sikap secara individu. Ketika bapak/ibu laksanakan haji, pulang dari haji lebih sabar, ibadah lebih utama, kemudian di masyarakat lebih berperan menjadi uswatun hasanah atau contoh di dalam keluarga, mengembangkan kemabruran haji kepada orang lain, ini sangat penting. Saya yakin dan percaya ini sudah menjadi komitmen bapak/ibu setelah pulang ini. Mudah-mudahan hidup kita akan lebih mulia ketika kita telah melaksanakan haji ini,” harapnya.

Selanjutnya, SEKDA Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, juga berharap para jemaah ketika perjalanan kembali ke rumahnya masing-masing agar dalam keadaan aman dan selamat. Dan ia juga berharap para jemaah haji dapat mendoakan Provinsi Jambi agar aman dan damai.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, kami doakan agar jemaah kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat sampai ke tujuan. Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi juga berharap mohon doakan Pemerintah Provinsi Jambi agar tetap aman, damai, Sejahtera, jauh dari keburukan dan bencana,” harapnya.
Acara seremonial pemulangan jemaah haji KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi ditutup dengan penyerahan jemaah haji, ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Ketua KLOTER BTH 25 kepada PPIH Provinsi Jambi.
Usai acara seremonial, selanjutnya para jemaah KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi asal Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Kerinci dimobilisasi untuk diberangkatkan menuju daerahnya masing-masing, terkecuali jemaah haji dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang menginap semalam di Asrama Debarkasi Haji Antara Jambi, untuk selanjutnya dipulangkan ke daerahnya masing-masing pada Sabtu, 20 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB.

Salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang merupakan jemaah termuda pada KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi, Hj. Nur Sarifa Aini, mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat. Selain itu ia juga mengungkapkan pengalaman ibadah dan doa yang ia panjatkan di Tanah Suci.
“Tidak bisa diukirkan dengan kata-kata, karena sangat bersyukurnya bisa sampai di Tanah Air kembali. Ujiannya disana juga Masya Allah banget ya. Banyak doa yang saya panjatkan, salah satunya berdoa supaya orang tua saya panjang umur, semoga juga saya mendapat kerja yang nyaman barokah, dan pokoknya yang terbaik untuk saya ke depannya,” ujarnya.
Hj. Nur Sarifa Aini yang diketahui saat ini tengah mengenyam pendidikan Magister (S2) di UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, juga mengatakan bahwa di Tanah Suci ia banyak mengambil pelajaran, salah satunya yakni harus lebih bersabar dan mengenyampingkan ego.

Selain itu, jemaah haji KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi asal Kabupaten Muaro Jambi, Hj. Sumarti Pardi Ibrahim, mengungkapkan bahwa selama berada di Tanah Suci ia mengikuti tips kesehatan dari petugas kesehatan haji. Sehingga ia dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan maksimal dan dapat kembali ke Tanah Air dengan kondisi tubuh yang sehat bugar.
“Menjaga diri minum dengan teratur dan memberi minuman itu dengan tambahan oralit. Maka dari itu, kami sehat dan tidak ada kemalangan. Kami dengan tenang dan khusyuk tidak ada kendala yang saya rasakan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa selama berada di Tanah Suci, dirinya lebih banyak fokus beribadah. Dimana ia berhasil mengkhatamkan Al Quran sebanyak tujuh kali selama 42 hari berada di Tanah Suci.
“Membaca Al Quran itu kami rutinkan, setiap sebelum batal itu kami harus membaca Al-Quran terus. Kami disana (Tanah Suci) bisa mengkhatamkan Al Quran tujuh kali Alhamdulillah. Terakhir kami kemarin di Masjid Nabawi tanggal 17 Juni 2024,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, KLOTER BTH 25 Provinsi Jambi diberangkatkan dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 18 Juli 2024 sekira pukul 22.20 WAS menggunakan maskapai Saudi Airlines SV 5156. Kemudian tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada 19 Juli 2024 sekira pukul 11.40 WIB. Selanjutnya diberangkatkan ke Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 16.40 WIB, 17.00 WIB, dan 17.20 WIB menggunakan tiga unit maskapai Lion Air. Menempuh perjalanan sekitar satu jam, tiba di Bandara Sulthan Thaha Jambi, kemudian para jemaah dimobilisasi menggunakan bus menuju Asrama Debarkasi Haji Antara Jambi. (Iz)