Waspada! Uang Palsu Beredar Luas di Kota Jambi

sekitarjambi.com – Kota Jambi dihebohkan dengan banyaknya peredaran uang palsu terutama di sejumlah toko kelontong di Kota Jambi, yang menjadi sasaran peredaran. Namun pihak Bank Indonesia (BI) dan kepolisian diketahui belum mengambil tindakan.
Informasinya, para pelaku pengedar uang palsu ini memanfaatkan kondisi toko kelontong yang buka 24 jam dan melakukan transaksi pembelian saat kondisi toko sedang ramai.
Salah seorang pemilik toko kelontong, Ali Harahap,
mengatakan bahwa dirinya merasa sangat resah dengan peredaran uang palsu ini. Terlebih, tidak hanya sekali saja dirinya menerima pembayaran dengan uang palsu.
“Di toko saya itu, uang palsu pecahan 5 ribu, 10 ribu, dan 20 ribu, saat itu karyawan saya yang menerima,” ujarnya.
Selain toko miliknya, Ali juga menyebutkan bahwa toko kelontong milik adiknya yang berada di kawasan Talang Banjar juga menjadi korban peredaran uang palsu. Bahkan, jumlah pecahan uang palsu di toko adiknya tersebut lebih banyak.
“Toko adik saya itu, kalau dari awal dia buka toko sejak tujuh bulan lalu, itu kalau dikumpulkan ada 10 lembar uang palsu pecahan 100 ribu,” ujarnya.
“Modusnya, pas lagi rame orang belanja di toko, dia ikut beli dan kami tidak sadar itu uang palsu karena uang dari pembeli langsung kami masukkan ke laci,” ungkapnya.
Dirinya berharap kepada pihak berwajib atau Bank Indonesia (BI) selaku pengawas peredaran uang agar dapat mengambil tindakan.
“Kalau bisa dirazia. Ini sangat merugikan kami, untuk kita berapa la untuk para pedagang ini,” ujarnya. (Iz)