Pengguna TikTok Indonesia Penyumbang Transaksi e-Commerce Senilai Hampir 52 Miliar

sekitarjambi.com – Melansir dari Reuters pada Sabtu (5/8/2023), platform media sosial TikTok, per bulannya memiliki 125 juta pengguna dari Indonesia. Hal ini setara dengan angka penggunanya untuk Eropa dan Amerika Serikat yang memiliki 150 juta pengguna.
Menurut data dari Konsultan Momentum Works, Indonesia dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, menyumbang transaksi e-commerce senilai hampir 52 miliar dolar pada tahun 2022 lalu. Dari jumlah tersebut, 5 persen transaksi terjadi melalui streaming langsung di TikTok.
Meski demikian, TikTok berencana tidak meluncurkan layanan e-commerce lebih di Indonesia. Hal ini lantaran Indonesia merupakan negara yang sudah dibanjiri dengan impor buatan China.
Namun TikTok dikabarkan tengah membicarakan tahap awal dengan regulator untuk mendapatkan lisensi pembayaran di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai sebuah langkah yang akan memajukan ambisi e-commerce di pasar utama pada saat pengawasan intensif aplikasi TikTok di Amerika Serikat dan di tempat lain.
Berita tersebut menyusul pengumuman CEO TikTok, Shou Zi Chew, pada bulan Juni 2023, bahwa platform TikTok akan menginvestasikan miliaran dolar di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.
Rencana lisensi pembayaran ini dilakukan sebagai tindak lanjut investasi tersebut, dengan tujuan bahwa lisensi pembayaran Indonesia akan membantu pencipta dan penjual lokal tetap terus eksis di platformnya. (Iz)