Usai Jalani Rangkaian Ibadah Wajib, Jemaah Haji Provinsi Jambi Laksanakan Ibadah Sunah dan Berburu Oleh-Oleh

sekitarjambi.com – Usai menuntaskan seluruh rangkaian ibadah wajib, jemaah haji asal Provinsi Jambi mulai menikmati masa-masa tenang di Kota Mekkah dengan mengisi waktu luang untuk beribadah sunah, memanfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah seperti salat berjemaah di Masjidil Haram, tawaf sunah, zikir, dan membaca Al-Qur’an. Selain itu, tidak sedikit juga jemaah yang berburu oleh-oleh khas Tanah Suci.
Disampaikan oleh Ketua Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 14 Provinsi Jambi, H. Arpah Muhammad Amin kepada tim sekitarjambi.com, bahwasanya para jemaah KLOTER BTH 14 secara keseluruhan sudah melaksanakan Tawaf Ifadah untuk menyempurnakan proses rukun dan wajib haji sebagai pertanda bahwa proses pelaksanaan ibadah haji sudah selesai.
Diketahui, Tawaf Ifadah adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dimana posisi Ka’bah berada di sebelah kiri. Tawaf dikerjakan mulai dari Hajar Aswad terus berkeliling hingga berakhir di Hajar Aswad. Pelaksanaan tawaf ifadah adalah bagian dari rukun haji.
Selain itu, H. Arpah juga menyampaikan bahwa kondisi jemaah dalam keadaan sehat pasca menunaikan seluruh rangkaian ibadah wajib haji.
“Kondisi jemaah KLOTER BTH 14 Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat wal afiat,” tulisnya melalui pesan WhatsApp pada Rabu (12/6/2025).
Ia juga menginformasikan bahwa saat ini para jemaah mulai melaksanakan ibadah sunah secara mandiri dan tidak sedikit jemaah yang memanfaatkan waktu untuk berburu oleh-oleh di Mekkah.
“Setelah selesai melaksanakan haji, jemaah KLOTER BTH 14 mulai melaksanakan umrah sunah secara mandiri dan mulai berburu belanjaan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Tanah Air,” ujarnya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari salah seorang jemaah KLOTER BTH 20 Provinsi Jambi asal Kabupaten Merangin, Hj. Sri Supatmi Soimin, mengungkapkan bahwa ia bersama jemaah yang lainnya saat ini telah selesai melaksanakan ibadah wajib haji, selanjutnya diisi dengan melaksanakan ibadah sunah lainnya seperti salat di Masjidil Haram.
Ia menuturkan bersyukur bisa menyempurnakan ibadah haji dan saat ini ia juga memanfaatkan masa-masa tenang usai puncak ibadah haji dengan berbelanja oleh-oleh. Ia mengungkapkan bahwa untuk membeli oleh-oleh tidak terlalu jauh dari hotel, karena para pedagang menjajakan dagangannya dekat dengan pelataran hotel tempat ia menginap. Dimana ia hanya perlu berjalan kaki beberapa meter untuk membeli oleh-oleh.
“Alhamdulillah saya telah menyelesaikan ibadah haji dengan sempurna dan saya sangat bahagia sekali. Dan untuk waktu tenang ini saya manfaatkan dengan ibadah sunah di Tanah Suci dan juga berbelanja oleh-oleh untuk saudara dan kerabat yang ada di Tanah Air,” ungkapnya.
“Semoga saya dan keluarga untuk doa selanjutnya bisa kembali lagi ke Tanah Suci Mekkah untuk kesempatan lainnya (umrah ataupun haji),” harapnya.
Adapun berbagai oleh-oleh yang umumnya dibeli jemaah haji di dekat pelataran hotel yakni kurma, pakaian, serta aksesoris seperti gelang, kalung cincin dan aksesoris ibadah lainnya seperti tasbih. (Iz)