HARAMAINS, Optimalisasi Pelayanan Bagi Jemaah LANSIA dan Disabilitas Provinsi Jambi

sekitarjambi.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji Provinsi Jambi pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Jambi Tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Agama (KANWIL KEMENAG) Provinsi Jambi, melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I., mengimplementasikan Program Haji Ramah LANSIA dan Disabilitas (HARAMAINS) sebagai upaya untuk memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik bagi jemaah LANSIA dan Disabilitas di Provinsi Jambi.

HARAMAINS bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh jemaah terutama jemaah LANSIA dan Disabilitas dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih nyaman dan aman. Dimana ini merupakan Implementasi Aksi Perubahan oleh Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I., pada Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan XVII Tahun 2025.

Saat diwawancarai tim sekitarjambi.com atas keseriusannya dalam mengimpelementasikan aksi perubahan ini, Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I., mengatakan bahwa pada pelaksanaan haji tahun ini dan tahun-tahun berikutnya harus memberikan perhatian khusus kepada jemaah kategori LANSIA dan Disabilitas. Hal ini karena lamanya masa tunggu pemberangkatan haji di Indonesia.

“Kita menyadari bahwa setiap tahun, jemaah haji LANSIA dan Disabilitas pasti ada. Kenapa, karena ada beberapa provinsi yang jumlah waktu atau masa tunggunya begitu lama, ada yang 32 tahun, ada yang 42 tahun. Oleh karena itu, Kementerian Agama RI memberikan perhatian khusus tagline Haji Ramah LANSIA dan Disabilitas dimaksudkan agar seluruh komponen Kementerian Agama, Petugas Haji, Pembimbing Haji, Panitia Haji memberikan konsentrasi perhatian luar biasa kepada jemaah haji LANSIA dan Disabilitas,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mendorong para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi untuk terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada para jemaah. Inovasi layanan diharap dapat ditingkatkan setiap tahun, melalui implementasi aksi perubahan yang memanfaatan sistem aplikasi digital yang dikenal dengan nama “HARAMAINS (Haji Ramah Lansia dan Disabilitas)”.

“HARAMAINS itu Haji Ramah LANSIA dan Disabilitas. HARAMAINS itu artinya dua tanah haram. Ada 10 milestone yang ada di program HARAMAINS. Manfaat Program HARAMAINS ini memberikan kepuasan pelayanan kepada jemaah, bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan keinginan Kementerian Agama sesuai Asta Protas dan memberikan akses informasi haji tidak terbatas kepada masyarakat,” ujarnya.

10 milestone tersebut yakni:

  1. Pembentukan Tim Efektif
  2. Pembentukan SATGAS Ramah LANSIA dan Disabilitas
  3. Penyusunan Pedoman Pelayanan Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas
  4. Identifikasi Jemaah LANSIA dan Disabilitas
  5. Pembentukan Rumah Ramah LANSIA dan LANSIA Berbasis KLOTER
  6. Pelayanan Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas Pada Masa Operasional
  7. Pendampingan Jemaah LANSIA dan Disabilitas di Bandara Batam
  8. Penyediaan Layanan Informasi Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas
  9. Monitoring dan Evaluasi Jemaah LANSIA dan Disabilitas
  10. Penyusunan Laporan Implementasi Aksi Perubahan

Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I. menyebutkan bahwa aplikasi ini menginformasikan penyajian data jemaah secara rinci dan terklasifikasi sesuai kebutuhan. Salah satu fitur unggulannya adalah otomatisasi proses penempatan kamar di gedung pemondokan. Penentuan kamar dilakukan secara cepat dan akurat berdasarkan data manifest dan kategori jemaah, seperti LANSIA, risiko tinggi, dan disabilitas.

Selain itu, proses pelacakan posisi jemaah selama berada di Asrama Haji Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi juga dilakukan secara sistematis. Hal ini karena Kartu Identitas Jemaah Haji (KIJH) sudah terintegrasi langsung dengan aplikasi HARAMAINS. Petugas hanya perlu memindai barcode pada KIJH, maka seluruh data jemaah akan langsung muncul, seperti:

  1. Nomor KLOTER
  2. Regu dan Rombongan
  3. Asal Daerah
  4. Gedung dan Nomor Kamar di Asrama

HARAMAINS mempercepat identifikasi dan pelayanan, serta mempermudah koordinasi antar petugas saat membantu jemaah di lokasi. Dalam hal pengelolaan barang bawaan, koper kecil (cabin bag) jemaah juga telah diberi stiker identifikasi berwarna dan nomor sejak keberangkatan dari daerah asal. Stiker ini berfungsi untuk mempermudah pengelolaan koper serta menunjang pelaksanaan layanan one stop service, khususnya bagi jemaah kategori rentan.

Dengan pemanfaatan aplikasi HARAMAINS secara menyeluruh, mulai dari klasifikasi koper, penempatan kamar, hingga pelacakan jemaah, PPIH EHA Provinsi Jambi memastikan seluruh proses layanan menjadi lebih cepat, tepat, dan ramah bagi semua jemaah, khususnya LANSIA dan penyandang Disabilitas.

“Harapannya, HARAMAINS, program aksi perubahan ini terus berkelanjutan dan kita tidak sampai disini, banyak hal yang meski kita benahi.” tutupnya. (Tim)

Bagikan