Pasien Positif Naik Drastis, Bupati Merangin Kaji PSBB

sekitarjambi.com – Bangko, Bupati Merangin Al Haris tengah mengkaji usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Kabupaten Merangin. Hal ini diungkapkan Bupati Al Haris pada Minggu 26 April, di posko satgas covid-19 Merangin. Hal ini menyusul bertambahnha secara drastis jumlah warga positif virus corona di Kabupaten Merangin dalam beberapa hari terakhir. Pada Sabtu 25 April ditetapkan tiga warga Merangin yang positif virus corona, kemudian pada Minggu 26 April bertambah lagi tujuh orang. Sehingga saat ini total pasien positif virus corona di Merangin berjumlah 10 orang. Sembilan diantaranya terkait klaster Gowa dan satunya memiliki riwayat berpergian ke Jakarta bersama pasien 03 asal Bungo.

Al Haris menyampaikan penambahan tujuh pasien positif virus corona di Merangin. Masing-masing 1 orang dari Desa Mampun Baru,2 orang dari Kelurahan Pematang Kandis, 3 orang dari Desa Kaderesan Panjang, dan 1 orang lagi dari Kelurahan Dusun Bangko. Satu diantara 7 pasien ini merupakan anak-anak berusia 7 tahun.

Menurut Al Haris, Ia akan berkoordinasi dengan Gubernur Jambi Fachrori Umar untuk mengusulkan pemberlakuan PSBB di Merangin. “PSBB harus dilakukan dengan kajian matang dan aturannya sudah diatur Pemerintah pusat.” jelasnya.

Saat ini Pemkab Merangin akan memperketat pemberlakuan jam malam untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Merangin. Warga tidak dibolehkan melakukan aktivitas lewat dari pukul 10 malam. Bupati juga akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi di pintu batas wilayah Merangin. Merangin dengan tegas menolak warga luar Provinsi Jambi masuk ke Merangin. (Rs)