Sehari Beroperasi, Tol Baleno Diwarnai Papan Petunjuk Ketinggian yang Rusak Ditabrak Truk dan Belum Aktifnya Mesin Tapping Kartu

sekitarjambi.com – Pada 16 Oktober 2024, Presiden RI Joko Widodo meresmikan Tol Bayung Lencir – Tempino (Baleno) Seksi 3 yang membentang sepanjang 34 kilometer.
Namun, baru sehari dibukanya tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 3 di Jambi ini, diwarnai dengan rusaknya papan petunjuk ketinggian kendaraan. Satu tali yang mengikat papan di gerbang Tol Muaro Sebapo bertuliskan 4,2 meter tersebut terlepas dari tempatnya, hingga membuat plang miring.
Kerusakan tersebut ternyata disebabkan truk Over Dimensi dan Over Load (ODOL) atau kelebihan muatan yang melintas. Parahnya truk tersebut tampak tidak dilengkapi dengan plat nomor kendaraan.
Branch Manager Jalan Tol Seksi Bayung Lencir – Tempino, Hanung Hanindito, mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada Kamis (17/10/2024) sore.
“Yang menabrak itu kendaraan ODOL, makanya kendaraan ODOL tak boleh masuk tol,” ujar Hanung dikutip pada Jumat (18/10/2024).
Untuk penindakan, Hanung menyebut kewenangannya pada Kepolisian dan Dinas Perhubungan.
“Perlu edukasi toh, tak boleh masuk truk ODOL, padahal plang peringatannya sudah tertera jelas. Tentu kedepan kita akan ada evaluasi,” ungkapnya.
Diakuinya, untuk kejadian truk ODOL tersebut, perlu pengawasan lebih terhadap kendaraan-kendaraan tersebut.
“Pengawasan tersebut kami akan menggandeng DISHUB dan kepolisian juga,” jelasnya lebih lanjut.
Selain kejadian papan petunjuk, ternyata mesin tapping uang elektronik untuk membuka portal tol juga belum aktif. Meski tarifnya masih gratis, mesin ini nampak masih dibungkus plastik.
“Plastik itu merupakan pelindung gardu supaya tidak kehujanan. Adapun (mesin) belum aktif karena masih mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai tapping kartu. Terkait taping di gerbang Sebapo, secepatnya (diaktifkan),” ujar Hanung. (Iz)