Jelang ke Madinah, Jemaah Haji KLOTER BTH 26 Provinsi Jambi Laksanakan Umrah Sunah di Mekkah
sekitarjambi.com – Menjelang keberangkatan ke Madinah, jemaah haji KLOTER BTH 26 Provinsi Jambi masih memanfaatkan waktu di Kota Mekkah untuk melaksanakan umrah sunah.
Disampaikan oleh salah seorang jemaah haji sekaligus Ketua Regu (KARU) 18 KLOTER BTH 26 Provinsi Jambi, Muhammad Abror Muzakkir Muda, bahwasanya sesuai dengan jadwal, rombongan KLOTER BTH 26 Provinsi Jambi akan beralih ke Madinah pada 12 Juli 2024.
Abror mengungkapkan bahwa untuk umrah sunah mandiri, ia melaksanakan bersama seluruh jemaah di regunya. Sebagai KARU, meski secara teknis jadwal pelaksanaan umrah sunah dijadwalkan oleh KBIHU KLOTER, ia tetap mendampingi jemaah untuk melaksanakan umrah sunah dengan memastikan kesiapan fisik jemaah.
“Alhamdulillah mengenai waktu dan teknis sudah diatur oleh KBIHU. Sebagai KARU kami menanyakan kepada jemaah mengenai kesiapan, khususnya kesiapan fisiknya, lantaran ibadah umrah sunah itu merupakan ibadah fisik,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada tim sekitarjambi.com pada Sabtu (29/6/2024).
Abror juga mengatakan bahwa untuk pelaksanaan umrah sunah dilakukan pada waktu subuh. Hal ini dilakukan untuk menghindari teriknya matahari, untuk mengutamakan keselamatan jemaah. Abror juga mengatakan bahwa saat ini ia dan jemaah haji di regunya sudah melaksanakan umrah sunah pasca ARMUZNA sebanyak dua kali.
“Pasca ARMUZNA kemarin masih proses recovery tubuh sekitar 1 pekan. Kemudian dilanjutkan dengan umrah sunah mandiri. Alhamdulillah saat ini sudah dua kali umrah sunah,” ungkapnya.
Ia berharap dengan umrah sunah ini, maka jemaah dapat lebih memaksimalkan waktu di Mekkah dengan aktivitas ibadah yang berpahala. Ia juga berharap agar para jemaah terus menjaga kesehatannya hingga beralih ke Madinah.
“Harapan terbesarnya agar jemaah memaksimalkan ibadah di Kota Mekkah ini, soalnya fadhilahnya sangat besar dan peluang pengabulan doa juga sangat besar. Selanjutnya kami juga berharap agar para jemaah tetap menjaga kesehatannya selama di Kota Mekkah maupun nanti saat di Madinah,” tuturnya. (Iz)