HIMAJEP Sukses Gelar Seminar Nasional Demand 2.0

sekitarjambi.com – Mendalo, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan (HIMAJEP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (UNJA) sukses menggelar Seminar Nasional Demand 2.0. Acara tersebut turut dihadiri oleh Mahasiswa Muhamadiyah Jambi, siswa-siswi SMA, dan guru pendamping di Provinsi Jambi. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni 4-5 Maret 2020, yang mana di hari pertama diadakan seminar nasional dan pada hari kedua diadakan olimpiade ekonomi. Seminar Nasional ini bertemakan “Membangkitkan Semangat Entrepreneur di Era Digital dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0” diselenggarakan pada 4 Maret 2020 dan dihadiri beberapa narasumber diantaranya pengusaha muda dan Anggota DPR RI Komisi XI Hasbi Anshory, Ketua KNPI Jambi Muhammad Iqbal Linus, owner Penafitri dan Lapis Angso Duo Fitri Lidia dan Waketum BPD HIPMI Jambi Deki Yulianto, serta dipandu oleh Dosen Ekonomi Pembangunan sekaligus Moderator Dwi Hastuti.

Menurut Fitri Lidia sebagai owner Lapis Angso Duo dalam membangun usaha harus memiliki ide bisnis sangat penting untuk direalisasikan bukan dipertanyakan secara terus-menerus. Sejalan dengan yang dikatakan oleh Pengusaha Batu bara M. Iqbal Linus, bahwa “The way to get started is to quit talking and begin doing.” Selanjutnya menurut Pengusaha Properti, Deki Yulianto menyebut, dengan adanya peluang usaha dapat dijadikan ide bisnis yang menguntungkan. Hal ini dapat diperoleh dari produk mayoritas misalnya di Provinsi Jambi kaya akan kopi dan kayu manis. Dengan kreasi yang dimiliki, bahan ini dapat diolah menjadi olahan kue yang enak dan menarik. Inilah yang menjadikan kue lapis Angso Duo dikenal dengan mengembangkan produk lokal Provinsi Jambi sebagai oleh-oleh khas Jambi. Lanjutnya, trik memilih usaha harus memiliki 3 kriteria yakni mudah diingat, mudah diucap dan memiliki makna. Selanjutnya dalam proses keberlanjutan, connecting, networking, dan never stop learning merupakan kunci dalam berwirausaha. Kreativitas juga terdapat dalam bakat masing-masing seseorang yang dapat dikembangkan, asal memiliki tekat dan cita-cita. Selanjutnya menurut M. Iqbal Linus dunia ini, jika Anda merendahkan diri orang lain, itu artinya Anda sedang merendahkan diri sendiri.

Lebih lanjut, pengusaha muda sekaligus Anggota DPR RI Komisi XI Hasbi Anshory mengatakan, tantangan yang harus dihadapi saat ini yakni terkait dengan kesiapan industri, tenaga kerja yang terpercaya, sosial budaya, diversifikasi dan pembukaan lapangan pekerjaan. Sementara untuk peluang, terkait lagi dengan inovasi, basis industri yang kompetitif, investasi teknologi dan integrasi UMKM serta kewirausahaan. Dukungan pemerintah terkait dengan UKM dan UMKM kini terlihat dengan adanya KUR (Kredit Usaha Rakyat) dalam mendorong produktivitas pengusaha. (Wri)