Antusias Ikuti Peringatan HLH Sedunia Tahun 2022, PetroChina Berkomitmen Jaga dan Lestarikan Lingkungan Hidup

sekitarjambi.com – Jambi, Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022, hasil Kolaborasi Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, dan WALHI dengan Tema “Only One Earth,” PetroChina International Jabung Ltd., diberi kesempatan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Dengan antusias, PetroChina mengirimkan perwakilannya, yakni Andi Gustawan dari HSE dan Anjas dari Govrel PetroChina International Jabung Ltd. Kegiatan tersebut bertempat di Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, pada Kamis (2/6/2022).

“PetroChina, yang telah mendapatkan penghargaan PROPER Hijau dari KLHK, bersama dengan para pemangku kepentingan di bidang lingkungan hidup selalu berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di WK Jabung dan sekitarnya. PetroChina menyadari bahwa kita hanya memiliki satu bumi untuk kita pelihara bersama #OnlyOneEarth,” ujar dr. Frans Henny selaku HSSE Supt. PetroChina Jabung.

Dalam sambutannya, Gubernur Jambi Al Haris, mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk terus menjaga kebersihan Sungai Batanghari dengan tidak membuang sampah ke sungai dan merusak ekosistem yang ada.

“Pada moment hari ini kita mempunyai tugas yang berat yaitu bagaimana kita menjaga dan membersihkan Sungai Batanghari yang saat ini hampir melewati ambang batas tercemar. Saya mengajak masyarakat yang berada di bantaran Sungai Batanghari dimulai dari Dhamasraya hingga Tanjung Jabung Timur, serta adanya suatu komitmen dari masyarakat maupun pemerintah untuk menjaga Sungai Batanghari yang kita banggakan ini,” ujarnya.

Al Haris mengatakan, perkembangan pesat perekonomian saat ini, seperti pertambangan, perkebunan, pertanian, perindustrian sangat ditopang oleh sumber daya alam dan lingkungan dalam DAS Batanghari.

Tingginya intensitas kegiatan sosial ekonomi dalam DAS Batanghari telah menyebabkan gangguan yang amat berarti, sehingga DAS Batanghari mengalami kerusakan dan memberikan dampak terhadap debit air anak-anak sungai dan Sungai Batanghari mengalami fluktuasi yang tajam antara musim hujan dan musim kemarau, dan kualitas air juga menurun drastis, serta tingkat kekeruhan meningkat tajam selama satu dasawarsa terakhir.

“Semangat yang dapat kita ambil dalam tema ini adalah mengajak seluruh penduduk bumi untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan tindakan dalam mendukung serta mendorong perubahan untuk pelestarian lingkungan. Salah satu kegiatan nyata yang kita canangkan dalam kegiatan ini adalah dengan Payo Kita Selamatkan dan Rawat DAS Batanghari, serta Pencanangan Kampung Mantap Lingkungan Hidup,” tegas Al Haris.

“Kegiatan yang kita lakukan berupa gotong royong pembersihan Sungai Batanghari, penanaman 200 pohon di bantaran Sungai Batanghari serta penyelamatan Sungai Batanghari melalui pengelolaan sampah dari rumah tangga,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Shinta Saptarina Soemarno mengatakan, peringatan ini merupakan momentum refleksi seluruh dunia mengenai pentingnya mengambil peran dalam aksi kolektif bersama-sama untuk mencapai tujuan keadilan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Penjabat Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah menyampaikan, moment peringatan hari lingkungan hidup sedunia dapat menjadi rambu dan tanda siaga untuk terus berupaya dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan hidup yang banyak.

Sungai Batanghari adalah sungai terpanjang di Sumatera dan menjadi bagian penting bagi masyarakat Sumatera Barat dan Jambi. Yang mana sungai ini berhulu di daerah Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, dan Kerinci, Provinsi Jambi. Airnya mengalir menuju timur hingga bermuara di Selat Berhala pada Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Daerah yang dialiri oleh anak anak sungai dan Sungai Batanghari ini kemudian membentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) yang disebut DAS Batanghari. (Ut)

Bagikan