8 Dampak Berbahaya Akibat Rutin Mengonsumsi Bakso
sekitarjambi.com – Bakso merupakan salah satu makanan yang sangat disukai oleh banyak orang. Dari anak-anak hingga dewasa, semua orang menyukai sensasi hangat yang ditawarkan semangkuk bakso, terutama saat cuaca dingin.
Namun, harus diketahui bahwa mengonsumsi berlebihan bakso bisa membahayakan kesehatan. Berikut beberapa dampak berbahaya akibat terlalu sering mengkonsumsi bakso, dikutip dari beberapa sumber:
- Kolesterol Tinggi
Bakso kaya akan lemak, yang bisa meningkatkan kadar lemak dalam tubuh dan mengakibatkan peningkatan kolesterol jahat. Penumpukan kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
- Obesitas
Lemak dalam bakso bisa menyebabkan obesitas. Satu mangkuk bakso dapat mengandung 400-600 kalori, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Penyakit Jantung
Bakso dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan lemaknya. Tingginya kandungan lemak dalam bakso dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
- Kanker
Dalam bakso terdapat MSG atau bahan tambahan berupa penyedap buatan yang berfungsi untuk meningkatkan cita rasa masakan. Selain itu, MSG juga berfungsi sebagai pengawet yang memberikan tekstur kenyal pada bakso.
Penggunaan berlebihan MSG dalam bakso bisa meningkatkan risiko kanker hati. Jadi penting untuk mengatur konsumsinya agar tidak melewati batas yang disarankan.
Umumnya, didapati bahwa penjual bakso menggunakan bahan berbahaya seperti boraks untuk meningkatkan kekenyalan baksonya.
- Gangguan Sistem Saraf Otak
Bakso yang mengandung bahan tambahan berbahaya seperti borak atau formalin dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf otak, terutama pada anak-anak. Ini tentu dapat mempengaruhi kemampuan berpikir dan keterampilan motorik mereka.
- Gangguan Usus
Penggunaan borak yang berlebihan dalam pembuatan bakso dapat menyebabkan iritasi pada dinding usus dan peradangan di dalamnya, yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi usus.
Gangguan pada fungsi usus dapat mengakibatkan kesulitan tidur pada malam hari karena usus bisa mengalami iritasi dan kejang sepanjang malam.
- Alergi Kulit
Sebagian orang mengalami alergi terhadap bahan pengawet seperti borak atau formalin. Gejalanya berupa bercak merah di kulit yang gatal dan bisa membengkak jika digaruk.
Tubuh yang sensitif terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh akan menolaknya dan bereaksi dengan membentuk alergi.
- Risiko Keguguran
Ibu hamil muda yang sering mengonsumsi bakso dapat meningkatkan risiko keguguran. Bakso yang dicampur dengan cuka dan bahan penyedap lainnya seperti mengandung borak, bisa berbahaya bagi perkembangan janin yang sedang terbentuk, bahkan dapat mengakibatkan keguguran.
Meskipun bakso sangat lezat dan menggugah selera, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak demi menjaga kesehatan Anda dan keluarga. (AD)