Viral! Pelayanan RSUD Raden Mattaher Diduga Telantarkan Pasien Sekarat
sekitarjambi.com – Kejadian viral baru-baru ini menampilkan video terkait buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Berdasarkan video yang viral di media sosial, menampilkan insiden yang terjadi pada Minggu (26/5/2024) ketika seorang sopir Grab mengantar seorang pasien yang membutuhkan pertolongan darurat ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut. Namun, tidak ada satupun petugas kesehatan yang menunjukkan kepedulian.
Bahkan dalam video, seorang petugas sempat mengatakan bahwa pasien sedang ramai, seolah-olah mengindikasikan bahwa mereka kewalahan dengan jumlah pasien yang ada.
Video tersebut mengundang ribuan komentar dari warganet yang sebagian besar mengecam buruknya pelayanan rumah sakit tersebut.
Informasinya, pasien yang terlantar di IGD tersebut adalah rujukan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang dalam kondisi sekarat. Pihak RSJ memesan mobil Grab untuk mengantar pasien ke RSUD Raden Mattaher. Namun, kemungkinan terjadi kesalahan komunikasi antara pihak kedua rumah sakit tersebut yang mengakibatkan pasien tidak segera mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.
Terkait video tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jambi, DR. dr. Herlambang, Sp.OG-KFM., menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.
“Dapat kami jelaskan bahwa sewaktu pasien datang ke IGD, kondisi pasien di UGD memang ramai dan brankars untuk menurunkan dan membawa pasien dari kendaraan pengantar ke dalam UGD sedang terpakai oleh pasien yang lebih dahulu masuk,” ujar dr. Herlambang, Senin (27/5/2024).
Ia menambahkan bahwa karena brankars sedang digunakan, petugas mengambil brankars lain yang tersedia di ruangan lain di UGD.
dr. Herlambang menegaskan bahwa petugas IGD memahami pentingnya setiap pasien yang datang ke UGD harus mendapatkan pelayanan segera atau darurat, dan hal tersebut sudah sesuai dengan standar pelayanan di IGD.
“RSUD Raden Mattaher Jambi beserta jajaran berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Jambi,” ujarnya. (Iz)