Tujuh Makanan yang Bikin Panjang Umur

sekitarjambi.com – Memiliki umur yang panjang merupakan dambaan setiap orang. Agar bisa hidup lebih lama, maka harus diimbangi juga dengan menerapkan pola hidup sehat.
Oleh sebab itu, disarankan untuk rutin berolahraga, tidur yang cukup di malam hari, dan mengkonsumsi makanan sehat, termasuk sejumlah makanan yang diyakini dapat membuat umur panjang.
Mengutip dari Healthline pada Sabtu (13/7/2024), seorang dokter spesialis penyakit dalam di Kaiser Permanente San Francisco, dr. Linda Shiue, mengatakan bahwa jika ingin hidup lebih lama, maka disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan memperbanyak bergerak.
Berikut beberapa jenis makanan sehat yang dipercaya dapat membuat umur lebih panjang dikutip dari beberapa sumber:
- Sayuran Hijau
Semua sayuran hijau kaya akan nutrisi. Namun, sayuran hijau seperti kangkung, brokoli, dan kubis dipercaya ampuh dalam membantu usia hidup lebih lama. Sebab, sayuran hijau tersebut mengandung fitonutrien, antiradang, antikanker, dan anti-aging. Tidak hanya itu, kangkung, brokoli, dan kubis juga mengandung folat dan vitamin B yang tinggi.
- Kunyit
Rempah yang satu ini dipercaya dapat menambah umur lebih panjang. Soalnya, kunyit mengandung kurkumin, yakni senyawa bioaktif dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi. Nah, efek antiinflamasi yang dihasilkan kurkumin dapat mengurangi peradangan kronis yang umumnya terjadi saat penuaan.
- Ikan
Ikan berlemak sehat seperti salmon, sarden, teri, haring, dan makarel merupakan sumber protein dan lemak omega-3 yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan. Mengonsumsi jenis-jenis ikan tersebut secara rutin dapat mengurangi risiko beberapa penyakit sekaligus menambah umur.
- Kacang-kacangan
Berbagai jenis kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, hazelnut, hingga pistachio merupakan makanan sehat yang diklaim dapat membantu seseorang panjang umur. Hasilnya, orang yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko kematian 39 persen lebih rendah daripada orang yang melakukan diet rendah lemak.
- Minyak Zaitun
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun per hari memiliki risiko kematian lebih rendah hingga 19 persen daripada yang tidak memakannya.
Lalu, orang yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki risiko 29 lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit neurodegeneratif, 19 persen lebih rendah menderita penyakit jantung, dan 17 persen lebih rendang meninggal akibat kanker.
- Bawang
Selain memberikan rasa lezat pada masakan, bawang ternyata juga dapat menambah usia hidup lebih lama. Dalam studi Molecules pada tahun 2022, bawang merupakan salah satu sumber quercetin yang memberikan perlindungan terhadap penuaan.
- Tomat
Daftar makanan yang terakhir adalah tomat. Perlu diketahui, tomat mengandung likopen, yakni antioksidan yang penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Selain itu, tomat juga kaya akan vitamin C yang dapat menambah sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. (Iz)