Sania Wahyu Ningsi, Jemaah Haji Termuda se-Indonesia Tahun 2023 Asal Provinsi Jambi

Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, Provinsi Jambi menyumbang jemaah termuda, yang berada pada KLOTER BTH 23. Berasal dari Kabupaten Batang Hari, Sania Wahyu Ningsi Abdurrahman, di usianya 18 tahun, 24 hari, yang lahir pada 18 Mei 2005, menjadi jemaah haji termuda se-Indonesia.
“Perkenalkan nama saya Sania Wahyu Ningsi, umur sekarang 18 tahun, baru lulus SMA dari SMA Presiden Cikarang Bekasi. Awal mulanya daftar itu, umur 6 tahun, masih TK, didaftarin orangtua. Waktu itu nggak ngerti juga kan, ikut-ikut aja disuruh daftar, daftar,” ujarnya.

Di usianya yang muda dan energik, Sania menunaikan rukun Islam kelima bersama sang kakek dan kakaknya yang bernama El Firstanopsiamti Abdurrahman.
Pada tahun 2011, Sania bersama sang kakek, nenek, kakak, dan kedua orangtuanya mendaftarkan diri untuk beribadah haji di tanah suci. Namun, terpisahnya keberangkatan untuk enam orang anggota keluarga ini lantaran pandemi COVID-19 yang menerpa tahun 2020.
“Seharusnya berangkat itu di tahun 2020, tapi diundur karena pandemi COVID-19. Jadi seharusnya berangkat lagi di tahun 2022. Cuma gara-gara peraturan baru, nggak bisa anak di bawah 18 tahun berangkat haji. Karena orangtua sudah ingin berangkat duluan, jadi akhirnya mereka berangkat (tahun 2022), orangtua sama nenek. Kakek juga kebetulan daftar barengan, tapi karena waktu itu (tahun 2022) umur 65 ke atas, nggak bisa berangkat tahun itu, akhirnya berangkat barengan sama kita. Jadi bertiga, saya, kakak saya, dan kakek saya,” ungkap Sania.
Menunaikan ibadah haji di usia muda, sempat membuat Sania tidak percaya. Terlebih dikatakan Sania, dirinya menjadi jemaah termuda.
“Bersyukur banget soalnya baru kerasanya itu sekarang. Ngelihat yang tua itu sudah sakit-sakitan. Sedangkan saya sama kakak saya itu masih bisa diberikan kesehatan, masih dikasih semangat yang luar biasa banget untuk ibadah. Jadi ibadah itu benar-benar totalitas. Jujur nggak ekspek banget, tiba-tiba udah jadi jemaah haji termuda. Bersyukur sih, benar-benar bersyukur bisa berangkat di tahun ini,” ujarnya.
Dengan keberangkatannya ke tanah suci, Sania yang baru saja lulus dari SMA berdoa agar pendidikannya di perguruan tinggi dapat berjalan dengan lancar. Tentu, doa terbaik Sania dalam menjalankan ibadah haji adalah untuk kesehatan orangtua, dan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Sekarang lagi persiapan, tes-tes, buat masuk kuliah. Tinggal nunggu pengumumannya aja. Awalnya bingung banget mau doa apa, cuma lama kelamaan itu mikir kayak masa depan itu udah benar-benar direncanain dari sekarang. Jadi saya udah mikirin ni, doa-doanya apa aja, untuk kesehatan orangtua pasti otomatis, itu harus nomor 1 banget, rezeki mereka. Dan akhirnya doa untuk saya, kakak saya, dan untuk keluarga saya yang lain. Untuk kuliahnya diperlancar, dapat kerjaannya juga, terus ibadah-ibadah selanjutnya. Menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Memiliki kecintaan pada dunia kuliner, Sania bercita-cita menjadi pengusaha, dengan membuka restoran.
“Cita-citanya jadi pengusaha. Saya lahir dan tinggal sampai sekarang di Kabupaten Batang Hari, tepatnya itu di Mersam. Untuk kesibukan sekarang ya masih bantu-bantu orangtua, sambil mempersiapkan untuk kuliah. Dan hobi saya itu masak, saya benar-benar suka masak, terus selalu cari di internet, apalagi yang trending atau viral itu dicobain masak, terus ngasih ke orang suruh cobain. Dan saya juga punya keinginan, habis kuliah atau pas kuliah saya mau bikin restoran,” ungkapnya.
Sania mengungkapkan, keberadaannya pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 yang didominasi oleh jemaah LANSIA, diharap dapat membantu kelancaran ibadah bukan hanya untuk dirinya, namun orang lain. Selain itu, Sania mengajak generasi muda yang sudah memiliki rezeki cukup, untuk mendaftarkan diri menunaikan ibadah haji.
“Harapannya, keberadaan saya dan kakak saya itu bisa membantu para LANSIA, apalagi sesuai dengan tema (ibadah haji) tahun ini Ramah LANSIA. Jika sudah ada rezeki, ayo kita daftar haji segera ya, selagi masih muda. Segera kita tunaikan dan tuntaskan Rukun Islam yang kelima.” tutupnya.
Sania, sang jemaah termuda se-Indonesia yang tergabung dalam KLOTER BTH 23 Provinsi Jambi ini diterbangkan ke Tanah Suci pada Senin, 12 Juni 2023, pukul 16.05 WIB, dengan total jemaah yang berada pada KLOTER BTH 23 yakni sebanyak 374 orang. (Mk)