Sambut Ramadan, Ini Tradisi Masyarakat Jambi

Berdasarkan penelusuran tim sekitarjambi.com, berikut beberapa tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Jambi menjelang bulan suci Ramadan.
- Ziarah Kubur
Ziarah kubur menjelang bulan Ramadan menjadi pemandangan yang biasa di Jambi. Setiap tempat pemakaman umum (TPU) di kota maupun di desa dipenuhi orang berziarah. Hal ini dilakukan karena dipercaya sebagai bentuk mengingatkan kepada orang tercinta yang telah menghadap Tuhan. Di sisi lain juga untuk mengingatkan kematian.
- Membersihkan Rumah dan Tempat Ibadah
Bulan Ramadan adalah bulan suci yang dinanti setiap tahunnya oleh umat Muslim. Oleh karena itu, biasanya masyarakat Jambi menyambutnya dengan penuh kegembiraan, yakni dengan melakukan bersih-bersih rumah dan masjid. Hal ini dilakukan dengan maksud agar nantinya masyarakat lebih fokus beribadah saat bulan Ramadan.
- Bebantai
Tradisi bebantai dengan melakukan penyembelihan kerbau ataupun sapi, merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat asli Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin untuk menyambut bulan Ramadan. Masyarakat secara iuran membeli sapi atau kerbau dan mengadakan kegiatan bebantai. Tujuan dari tradisi ini yakni agar lebih menjalin kebersamaan, silaturahmi, dan solidaritas pada bulan suci Ramadan.
- Mandi Balimau
Mandi Balimau merupakan tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Tradisi Mandi Balimau bermakna penyucian diri secara lahir dan batin agar tidak ternoda berbagai bentuk perilaku tidak baik, khususnya memasuki bulan suci Ramadan. Tradisi Mandi Balimau dirangkaikan dengan pesta adat Kerinci, Kenduri Sko. (Iz)