Resmi Pamit, Nissan – Datsun Tetap Layani After Market Hingga 10 Tahun

sekitarjambi.com – Kota Baru, Sejak akhir 2019, kabar soal hengkangnya Datsun sudah santer terdengar. Kini memasuki Maret 2020, Nissan akhirnya mengumumkan secara resmi rencana tersebut. Kepergian salah satu anak perusahaan Nissan ini, karena induknya telah menyetop produksi untuk meningkatkan profitabilitas.

Hadi Widodo selaku sales PT. Wahana Jaya Indah Jambi menuturkan, langkah menutup fasilitas produksi Datsun di Indonesia, karena keuntungan yang rendah sejak tahun 2018. Dikatakan, pabrik Datsun di Purwakarta juga akan ikut ditutup. “Ya ini sudah sejak 2018 karena beberapa faktor yang mendasarinya,” jelasnya kepada sekitarjambi.com

Meski Nissan dan Datsun telah berhenti produksi, tetapi mereka masih menjamin tersedianya seluruh layanan kepada konsumen baik garansi, keperluan suku cadang, dan layanan after market lainnya selama 10 tahun ke depan. “Kita jamin untuk pelayanan kepada konsumen yang telah memiliki produck kami,” pungkasnya.

Menoleh ke belakang, Datsun memulai debutnya di Indonesia pada tahun 2014, dan kemudian memproduksi beberapa model seperti datsun go, go+, dan Datsun cross yang bermain di segmen LCGC. Program mobil low cost green car atau dikenal juga kendaraan hemat energi dan harga terjangkau pada 2013, menjadi penggebrak dalam 1 dekade terakhir. Namun persaingan yang ketat, membuat mereka harus angkat tangan dan menyetop semua lini bisnisnya.(Wari)