Rapat Dewan Pengawas, Rektor Sampaikan Pencapaian Universitas Jambi

sekitarjambi.com – Mendalo, Universitas Jambi (UNJA) kembali menggelar Rapat Dewan Pengawas (DEWAS) yang dihadiri seluruh jajaran pimpinan UNJA dan seluruh Dewan Pengawas UNJA, bertempat di Ruang Senat, Lantai III, Gedung Rektorat, Kampus Pinang Masak, UNJA Mendalo, Kamis (15/6/2023).
Hadir dalam rapat tersebut, yakni Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA, Ir. Yusrizal, M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJA, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., Manager Project ADB-AKSI UNJA, Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc., CIQaR., CIQnR., Kepala Biro Keuangan, para Dekan, dan jajaran Kepala Biro di lingkup Universitas Jambi. Hadir pula seluruh Dewan Pengawas Universitas Jmabi yang diketuai oleh Anindito Aditomo, Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNJA, Prof. Sutrisno menyampaikan beberapa hal, mulai dari perkembangan prestasi mahasiswa selama satu tahun terakhir, inovasi tematik untuk memperlancar proses pembelajaran mahasiswa dan dosen, inovasi UNJA pada tahun 2023, pengembangan 9 aplikasi, pemanfaatan desa layanan terpadu, penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan penyampaian progres pembangunan 9 gedung baru di lingkungan kampus UNJA.
Prof. Sutrisno juga menyampaikan bahwa kampus UNJA memiliki dua IKU (Indikator Kinerja Utama), yang merupakan pedoman untuk ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis dari semua kegiatan yang dilakukan, yang tertuang dalam kontrak pekerjaan kegiatan.
“Dua hal, satu aspek keuangan dan yang kedua adalah aspek layanan yang 100 persen IKU. Bahkan kami menambah yang namanya Indikator Kinerja Tambahan untuk mensupport IKU. Jadi keunggulan-keunggulan dan seberapa pun capaian yang diperoleh itu terinput sebagai IKU,” paparnya.
“Pointnya adalah ini menjawab kajian kita, kita tidak akan bekerja membuang-buang waktu, yang intinya itu tidak memberikan kontribusi kepada IKU yang kaitanya dengan platform UNJA SMART,” lanjut Rektor UNJA, Prof. Sutrisno.

Berikutnya, Manager Project ADB-AKSI UNJA, Prof. Zulkarnain melanjutkan pemaparan Rektor UNJA dan turut memaparkan mengenai progres dan laporan lapangan terhadap seluruh gedung baru UNJA yang saat ini tengah dibangun dan memiliki target penyelesaian pada tahun 2024.
“Sekarang kan kalau gedung kedokteran itu sudah hampir finishing, gedung yang di depan rektorat 95 persen tinggal tahap finishing, yang kampus Pascasarjana masih dalam tahap konstruksi. Kemudian paket yang kedua gedung-gedung kuliah dan gedung laboratorium juga masih tahap rekonstruksi,” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pengawas UNJA, melalui Staf Khusus MENDIKBUDRISTEK Bidang Komunikasi dan Media, Muhammad Heikal, S.Ip., MPC. menyampaikan saran-saran yang seharusnya dilakukan UNJA dalam transformasinya menuju PTN-BH.
“Berapa hal yang perlu ditekankan ya dari apa kita bahas terkait dengan komplain satu kesesuaian dengan peraturan, dengan regulasi, kemudian transparansi dan semuanya sepertinya sudah berjalan dengan baik. Dan yang paling utama adalah selalu ada laporan secara periodik gitu ya kepada pengawas supaya berjalan dengan lancar,” ujarnya.
“Terkait dengan akhir project kan harus diselesaikan di bulan Juni 2024, dan sejauh ini progres semuanya sesuai dengan rencana. Insya Allah berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Usai rapat, seluruh jajaran pimpinan UNJA bersama DEWAS melakukan visitasi ke seluruh proyek pembangunan 9 gedung baru UNJA. Dimulai dari Gedung Rektorat, UNIFAC, Gedung Integrated Classroom, Laboratorium Sains, Laboratorium Sosial, Gedung FKIK, dan Gedung Pascasarjana. (Iz)