Berangkatkan 2.950 Jemaah, PPIH Provinsi Jambi Sukseskan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023

sekitarjambi.com – Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Jambi dilakukan pada 5 hingga 13 Juni 2023. Dalam kuota normal, sebanyak delapan Kelompok Terbang (KLOTER) diberangkatkan, terdiri dari BTH 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, dan BTH 24.

Pemberangkatan KLOTER BTH 17 diisi oleh 373 jemaah, KLOTER BTH 18 diisi oleh 373 jemaah, KLOTER BTH 19 diisi oleh 374 jemaah, dan KLOTER BTH 20 diisi oleh 372 jemaah.

Selanjutnya, pemberangkatan KLOTER BTH 21 diisi oleh 372 jemaah, KLOTER BTH 22 diisi oleh 373 jemaah, KLOTER BTH 23 diisi oleh 374 jemaah, dan KLOTER BTH 24 diisi oleh 339 jemaah.

Secara keseluruhan, pada pemberangkatan jemaah haji kuota normal Provinsi Jambi tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi sebanyak 2.950 jemaah.

Diketahui, data awal kuota normal berjumlah 2.955 jemaah. Namun hingga pemberangkatan KLOTER BTH 24, PPIH Provinsi Jambi menerbangkan sebanyak 2.950 orang. Dimana 5 orang yang tidak bergabung dalam pemberangkatan terdiri dari 1 orang Tenaga Kesehatan yang akan diterbangkan pada KLOTER kuota tambahan yakni BTH 34, sementara 4 orang lainnya gagal berangkat karena sakit.

Untuk 4 orang gagal berangkat pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 dengan alasan sakit, yakni berasal dari KLOTER BTH 17, BTH 18, BTH 20, dan KLOTER BTH 21. Dua diantaranya yakni dari KLOTER BTH 20 dan BTH 21 dinyatakan tunda daerah.

Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, sejumlah petugas dikirimkan untuk mendampingi para jemaah. Untuk Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) KLOTER sebanyak 40 orang, terdiri dari Ketua KLOTER, Tim Kesehatan, dan Pembimbing Ibadah. Selain itu, terdapat 19 orang Petugas Haji Daerah (PHD) dan 8 orang Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

“Untuk suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, ada beberapa petugas yang kita kirimkan untuk mendampingi jemaah. 40 orang petugas KLOTER, yang terdiri dari Pembimbing Ibadah, Ketua KLOTER, dan Tim Kesehatan. Kemudian ada 19 orang PHD, Petugas Haji Daerah, kemudian ada 8 orang KBIHU,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab.

Selain Petugas KLOTER, Provinsi Jambi turut mengirimkan Petugas Non KLOTER. Berbagai penugasan dilakukan, mulai dari konsumsi, akomodasi, hingga transportasi.

“Mereka yang bertugas mendampingi jemaah selama perjalanan penyelenggaraan ibadah haji. Tetapi kita juga mengirimkan Petugas Non KLOTER, yang sering disebut dengan PPIH Arab Saudi. Sebanyak 7 orang yang terdiri dari Petugas Layanan Konsumsi, Petugas Layanan Akomodasi, Petugas Layanan Transportasi, kemudian Petugas Layanan SISKOHAT, dan Petugas Layanan Pembimbing Ibadah,” ujar H. Wahyudi Abdul Wahab.

Pada Petugas Non KLOTER berkumpul bersama seluruh Petugas se-Indonesia di DAKER atau Daerah Kerja maupun di Sektor-Sektor yang sudah ditetapkan.

“Mereka yang bertugas secara khusus selama di Arab Saudi, berkolaborasi dengan PPIH KLOTER, PPIH Arab Saudi, kemudian KBIHU dan PHD inilah yang menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini,” Wahyudi mengatakan.

Tidak hanya Petugas KLOTER dan Non KLOTER atau PPIH Indonesia dan PPIH Arab Saudi, dalam keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, terdapat PPIH Provinsi Jambi yang turut andil. Sebelum diberangkatkan ke Embarkasi Batam menuju Tanah Suci, para jemaah dilakukan pemondokan dan pemantapan ibadah di Asrama Haji Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi. Disinilah PPIH Provinsi Jambi bekerja, melayani dan membimbing para setiap jemaah mulai dari mendapatkan pelayanan one stop service hingga benar-benar layak diterbangkan ke Tanah Suci.

“Dalam melaksanakan tugas itu juga, sebetulnya ada namanya PPIH yang bertugas melayani jemaah selama di Asrama Haji. Tahun ini KANWIL Kementerian Agama Provinsi Jambi mengerahkan petugas kurang lebih 125 orang dengan tugas yang bervariasi, ada namanya Petugas Asrama, kemudian yang menyiapkan gedung-gedung yang akan dipakai, baik itu pemondokan maupun pelepasan jemaah,” ungkap Wahyudi.

“Kemudian ada petugas bagasi yang menjamin bahwa seluruh bagasi jemaah terangkat dengan baik. Kemudian ada yang namanya SATGAS LANSIA, yang bertugas melayani jemaah LANSIA, mobilisasi jemaah LANSIA, membantu jemaah LANSIA. Jadi mereka ini melakukan sebuah kerja yang menjamin bahwa jemaah selama di Asrama Haji terlayani dengan baik, dan proses pemberangkatan berjalan dengan lancar, dibantu dengan dinas/instansi terkait yang merupakan mitra haji bagi KANWIL Kementerian Agama Provinsi Jambi,” Wahyudi melanjutkan.

Salah seorang Petugas PPIH Provinsi Jambi, Almaidah mengatakan, kurang lebih 15 tahun dirinya bertugas sebagai petugas haji di Asrama Haji Jambi. Dengan harapan di usianya yang memasuki masa pensiun, dapat melayani tamu Allah SWT langsung di Tanah Suci,” ujarnya.

“Sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama mulai tahun 1995. Sudah hampir 30-an tahun. Dan jadi petugas kepanitiaan haji ini, lebih kurang 15 tahun. Ditanya suka dukanya, banyak sukanya ya daripada dukanya. Karena melihat orang akan melaksanakan ibadah haji, tamunya Allah itu dengan bahagia sekali melayani para tamu Allah. Rasanya banyak sukanya daripada dukanya. Dukanya paling begadang, kurang tidur,” ujarnya.

“Harapan saya dan doa saya di penghujung waktu memasuki usia pensiun ini, mudah-mudahan dapat menjadi Petugas Haji di Mekkah, dapat melayani tamu-tamu Allah,” Almaidah melanjutkan.

“Kami selaku PPIH Provinsi Jambi, mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh petugas yang mendampingi jemaah, baik petugas KLOTER, PHD, dan KBIHU. Yakinlah bahwa ibadahnya para petugas adalah melayani jemaah. Haji Indonesia, Ramah LANSIA.” ujar Wahyudi Abdul Wahab selaku Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi. (Mk)

Bagikan