PetroChina Berangkatkan Perajin Batik Kabupaten Tanjung Jabung Barat Lakukan Pelatihan dan Magang di Yogyakarta
sekitarjambi.com – SKK Migas – KKKS PetroChina International Jabung Ltd. terus berkomitmen menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan khususnya bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Batik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat).
Terbaru, dengan program pengembangan masyarakat di bidang pengembangan batik bagi perajin batik di Kabupaten Tanjab Barat, PetroChina bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DISKOPERINDAG) Kabupaten Tanjab Barat, memberangkatkan 8 (delapan) orang perajin batik Kabupaten Tanjab Barat untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan magang batik di Yogyakarta.
Dengan didampingi dua orang pendamping dari DISKOPERINDAG Kabupaten Tanjab Barat yang diberangkatkan ke Yogyakarta pada Sabtu (17/6/2023), para perajin batik tampak antusias dan semangat saat tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi untuk kemudian diberangkatkan ke Yogyakarta.
Para perajin batik tersebut terdiri dari 8 orang, yakni Ahmad Daud dari Batik Adabinjai, Hadrawi dari DZ Batik, Siti Rahmah dari Batik Rahmah, Nurul Azkia dari Batik Tanjung Pesisir, Ima Firdayani dari Cantiqe Batik, Gigih Dwi Prasetyo dari Aksara Batik, Novia Eviliana dari Batik Canting Emas, dan Nasrullah dari Batik Serdang Jaya.
Salah seorang perajin batik dari Batik Adabinjai, Ahmad Daud, mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada PetroChina yang telah menfasilitasi dirinya untuk dapat meningkatkan ilmunya dalam bidang batik melalui pelatihan ke Yogyakarta. Ia berharap mendapatkan penambahan keterampilan dalam desain motif batik.
“Terima kasih tentunya kepada PetroChina yang bekerja sama memilih kami tentunya mewakili dari teman-teman sekalian untuk berangkat ke Yogyakarta. Yang mana harapan kita dapat semakin maju dengan ilmu yang baru lagi, serta ada pengembangan desain motif batik yang lebih baik lagi. Selain itu, kami berharap para perajin batik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini bisa selalu kompak dan bersinergi sehingga menghasilkan batik-batik yang berkualitas dan kuantitas yang mencukupi,” ujarnya.
Berdasarkan jadwal, kegiatan pelatihan dan magang ini berlangsung selama 7 hari, bertempat di Sembung Batik, Sembungan, Gulurejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, DIY Yogyakarta.
Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjab Barat sekaligus sebagai pendamping kegiatan ini, Siti Azizah, mengungkapkan bahwa para perajin batik yang mengikuti kegiatan pelatihan dan magang di Yogyakarta merupakan para perajin yang telah mengikuti program pelatihan dasar dan menengah batik, dan diutamakan yang masih berpotensial dalam pengembangan batik di masa yang akan datang.
“Terkait kegiatan magang ini kami berterima kasih sekali kepada PetroChina atas supportnya yang diberikan kepada perajin batik Tanjab Barat. Ini sebagai apresiasi buat perajin batik kita yang beberapa kali sebelumnya disupport dan sudah dilatih sekitar 40 orang, kemudian disaring mencari yang berpotensial dan sekarang diberangkatkan. Ini yang diberangkatkan merupakan perajin yang memang sudah benar-benar mengembangkan dan menjalankan ilmu yang didapat sebelumnya hingga sekarang mereka kewalahan menerima pesanan,” ungkap Siti Azizah.
“Kami berharap semoga melalui PetroChina yang sudah berupaya untuk mensupport perajin batik tidaklah menjadi sia-sia. Ke depannya semoga perajin batik kami memang benar-benar sepenuhnya menggali ilmu di Sembung Batik, sehingga mereka dapat menyerap ilmu kemudian mengembangkan dalam memproduksi produk mereka agar menjadi lebih baik. Kalau sekarang mereka hanya sebagai perajin batik, kami berharap mereka ke depannya bisa menjadi pengusaha batik,” lanjutnya.
Dalam kegiatan pelatihan dan magang batik ini, PetroChina secara penuh mendukung mulai pembiayaan magang dan pengadaan instruktur di tempat magang, tiket pesawat pulang pergi Jambi-Yogyakarta, serta akomodasi dan transportasi bagi peserta dan pendamping.
Act. Government Relations Superintendent PetroChina Jabung, Lasno, dalam melepas keberangkatan para perajin dan pendamping di Bandara Sultan Thaha menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PetroChina kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam hal peningkatan potensi perajin batik.
“Karena kami berkomitmen dengan PEMDA Tanjung Jabung Barat dalam hal ini Pak Bupati, yang meminta kepada PetroChina untuk melakukan pengembangan perajin di Tanjung Jabung Barat. Ini adalah salah satu rangkaian untuk memajukan perajin batik di Tanjung Jabung Barat, harapannya agar lebih bagus lagi para perajin batik kita,” ujarnya.
Sebelum ke Yogyakarta, pihak manajemen PetroChina secara langsung hadir dalam pelepasan keberangkatan, untuk memastikan kesiapan para peserta sekaligus memberikan bekal semangat kepada para peserta.
Secara simbolis sebagai ucapan terima kasih para perajin batik Kabupaten Tanjab Barat kepada PetroChina, perwakilan perajin batik memberikan dan mengalungkan kain batik kepada Act. Government Relations Superintendent PetroChina Jabung, Lasno, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. (Iz)