Pemberangkatan Jemaah Haji Jambi Dibagi Dalam Dua Gelombang
sekitarjambi.com – Pemberlakuan dua rute keberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan oleh Pemerintah, agar tidak terjadi penumpukan di bandara dan Arab Saudi. Pemberlakuan dua rute keberangkatan jemaah haji ini dikenal dengan istilah gelombang.
Terdapat beberapa perbedaan pada pelaksanaan haji gelombang satu (1) dan gelombang dua (2). Perbedaan yang paling tampak adalah rute perjalanannya. Dimana pada gelombang satu menempuh rute Indonesia – Madinah – Mekah – Jeddah – Indonesia. Sementera pada gelombang dua menempuh rute Indonesia – Jeddah – Mekah – Madinah – Indonesia.
Pada gelombang satu, jemaah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Madinah, untuk melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi selama delapan hingga sembilan hari. Setelah itu, jemaah digerakkan ke Mekah, setelah mengambil miqat di Bir Ali (Madinah) untuk melaksanakan umrah dan menunggu waktu puncak haji. Setelah puncak haji, jemaah dipulangkan ke Tanah Air dari Jeddah.
Sementara pada gelombang dua, jemaah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Jeddah dan langsung dilanjutkan dengan melaksanakan umrah ke Mekah. Beberapa hari setelah puncak haji, jemaah gelombang dua diberangkatkan ke Madinah selama kurang lebih delapan hari untuk melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Setelah itu, jemaah dipulangkan ke Tanah Air melalui Madinah.
Hal ini dilakukan untuk memecah kepadatan jemaah di berbagai hotel di Mekah maupun Madinah, begitu pula agar bandara di Jeddah dan Madinah dapat digunakan oleh jemaah dari negara lain.
Dengan rute perjalanan yang berbeda, tentu hal ini membuat perbedaan pada teknis mengemas perbekalan. Beberapa perbekalan seperti pakaian ihram yang pada gelombang satu dimasukkan dalam koper, sementara pada gelombang kedua, pakaian ihram telah dikenakan sejak di Asrama Haji Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi.
Hal syar’i yang berkaitan dengan dua rute penerbangan tersebut adalah darimana harus memulai ihram. Pada gelombang satu, jemaah dapat memulai ihram dari Miqat penduduk Madinah (Dzul Hulaifah/Abyar Ali), sementara pada gelombang kedua, jemaah hendaknya memulai memakai pakaian ihram dari Yalamlam, tepatnya 20 menit sebelum pesawat mendarat di bandara Jeddah.
“Ada perbedaan yang prinsip antara gelombang satu dan gelombang dua. Gelombang satu, itu akan melalui jalur Madinah, sementara gelombang dua melalui jalur Mekah. Madinah artinya, jemaah kita akan ibadah Arbain terlebih dahulu selama kurang lebih 8 sampai 9 hari di Madinah. Baru kemudian dia mengambil miqat untuk melaksanakan ibadah umrah itu di Bir Ali. Kemudian baru proses pemberangkatan menuju ke Mekah,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Wahyudi Abdul Wahab.
Dikatakan oleh Wahyudi, bahwa gelombang satu memiliki sisi lebih, relatif bagi jemaah-jemaah LANSIA akan lebih ringan, karena dari Tanah Air, dari Jambi, mereka tidak perlu mengganti pakaian Ihram.
Sementara untuk gelombang dua, akan melalui jalur dari Jeddah menuju Mekah. Dimana sebelum sampai ke Mekah, di Tanah Air atau di Jambi, sudah diumumkan dan diminta kepada jemaah untuk mandi sunah, kemudian mengenakan pakaian Ihram. Dimana diketahui, dari Jambi, dari Asrama Haji Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi, para jemaah yang tergabung dalam gelombang dua telah menggunakan pakaian Ihram.
Untuk Provinsi Jambi, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini memiliki delapan Kelompok Terbang (KLOTER) yakni BTH 17, BTH 18, BTH 19, BTH 20, BTH 21, BTH 22, BTH 23, dan BTH 24. Dari delapan KLOTER tersebut, dua diantaranya masuk dalam gelombang satu yakni BTH 17 dan BTH 18. Sementara enam KLOTER lainnya yakni BTH 19 hingga BTH 24 masuk dalam pemberangkatan jemaah haji gelombang dua.
“Ternyata, tahun ini juga untuk pertama kali dalam sejarah, jemaah Jambi itu bergabung dalam jumlah jemaah relatif berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya itu rata-rata 450 orang 1 KLOTER, tapi tahun ini hanya 374. Sehingga terjadi penambahan KLOTER di semua provinsi. Dampaknya terjadi urutan-urutan KLOTER yang terpecah dan ternyata Jambi ada 2 KLOTER di gelombang satu, dan 6 KLOTER di gelombang dua,” ungkap Wahyudi. (Mk)