Masyarakat Keluhkan Harga Santan Naik di Tengah Meroket Nilai Jual Kelapa

sekitarjambi.com – Harga kelapa terus meroket dalam beberapa pekan terakhir, termasuk di Provinsi Jambi. Di Kota Jambi, harga kelapa bulat dijual Rp 10.000 per butir dan Rp 15.000 per kilogram untuk santan segar.
“Iya naik, kalau biasa kelapa Rp 7.000, hari ini Rp 10.000,” ujar penjual kelapa santan di Pasar Angso Duo Jambi, Junaidi, pada Rabu (23/4/2025).
Informasinya, kenaikan harga kelapa yang didominasi didistribusikan dari Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur tersebut, dikarenakan saat ini kelapa sulit didapatkan lantaran diekspor oleh pemerintah.
“Katanya dibawa keluar (negeri),” ujarnya.
Tidak hanya berimbas pada naiknya harga, Junaidi juga mengeluhkan omset yang menurun hingga 20 persen. Ia mengatakan bahwa tidak sedikit warga Kota Jambi yang mengeluhkan kenaikan harga santan, karena pembeli didominasi merupakan pedagang rumah makan.
“Kita tidak bisa jual mahal-mahal. Orang komplain,” ujarnya.
Junaidi berharap pemerintah dapat menekan harga santan sehingga penjualan dapat kembali normal.
Salah seorang warga Kota Jambi, Bujang, yang memiliki warung makan mengatakan bahwa kenaikan harga kelapa dan santan berimbas pada dirinya.
“Jelas terasa di kami, biasa dari Rp 6.000 – Rp 7.000 (per butir kelapa) sekarang naik,” ujarnya.
Ia mengatakan dengan naiknya harga-harga tersebut mengakibatkan meningkatnya biaya produksi. Bujang juga mengatakan jika terus mengalami kenaikan, ia berencana untuk menaikkan harga jual makanan.
“Mungkin secara perlahan (naikkan harga) biar konsumen tidak terlalu kaget,” ujarnya. (Iz)