Kendaraan Ojek Online Bakal Dilarang Beli BBM Subsidi Pertalite
sekitarjambi.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa ia merencanakan terkait skema subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran, termasuk bagi pengemudi Ojek Online (ojol). Bahlil sebelumnya mengisyaratkan bahwa pengemudi ojol kemungkinan tidak masuk daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran.
Hal ini karena kendaraan yang mereka gunakan tergolong untuk usaha, sementara subsidi lebih difokuskan pada transportasi publik. Hingga kini, belum ada keputusan final mengenai kriteria penerima subsidi untuk pembelian Pertalite.
“Yang jelas, kita akan membuat semua adil,” ujar Menteri ESDM RI, dikutip Senin (2/12/2024).
Pihaknya telah melaporkan rencana ini kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan kini menunggu data penerima subsidi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan penerima yang benar-benar membutuhkan.
Salah satu opsi yang dikaji adalah formula campuran (blending subsidy), dimana sebagian subsidi diberikan langsung kepada barang Bahan Bakar Minyak (BBM), sementara sisanya disalurkan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT). Menurut Bahlil, skema ini dirancang untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan memastikan BBM subsidi benar-benar tepat sasaran.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Bahlil Lahadalia dinilai menantang para pengemudi ojol untuk melakukan protes secara besar-besaran.
“Pernyataan yang disampaikan Pak Bahlil ini merupakan pernyataan menantang kami para pengemudi ojol untuk melakukan protes besar terhadap pemerintah, blunder apalagi yang akan disampaikan pemerintah ini?,” tegas Igun.
Ia menjelaskan sejak 2018, pihaknya sudah bersabar serta mendesak pemerintah untuk memberikan legalitas terhadap profesi ojol sebagai angkutan publik. Namun, Pemerintah RI tidak kunjung memberikan legalitas tersebut. Ia menegaskan apabila terus ditindas, pengemudi ojol akan melakukan aksi besar-besaran. (Iz)