Jaringan Radikal NII Pernah Terjadi di Kabupaten Sarolangun

sekitarjambi.com – Tidak hanya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Batanghari, jaringan radikal Negara Islam Indonesia (NII) juga diketahui ternyata pernah masuk di Kabupaten Sarolangun.

Informasinya, sekitar 30 warga di Kabupaten Sarolangun pernah terindikasi pernah tergabung dalam NII. Namun saat ini puluhan warga tersebut dikabarkan telah tidak aktif dan sepakat akan mengikuti ikrar di MAPOLDA Jambi.

Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Kabupaten Sarolangun, Hudri, mengatakan bahwa dalam waktu dekat ikrar NKRI atau cabut baiat kepada lebih kurang 30 orang eks NII di Kabupaten Sarolangun.

“Gambaran hasil koordinasi terakhir pada 19 Juli 2024 ada 30 orang yang sudah menyatakan siap dan di tanggal 25 Juli 2024 akan difasilitasi langsung oleh bapak KAPOLRES untuk ke POLDA Jambi,” ujarnya, Sabtu (20/7/2024).

Diketahui dari 30 orang warga yang pernah ikut jejaring NII di Kabupaten Sarolangun, satu diantaranya merupakan warga yang telah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Itu juga di tahun 2017 sudah tidak aktif lagi di NII, untuk lebih teknis nanti kita akan duduk bersama,” ujarnya.

Sementara itu, FORKOPIMDA Kabupaten Sarolangundalam waktu dekat akan mengeluarkan instruksi baik kepada seluruh ASN maupun masyarakat secara umum terkait wawasan kebangsaan.

“Kedepan kita akan lebih banyak ke lapangan ke masyarakat untuk sosialisasi, karena apapun alasannya, hari ini yang cukup juga bagi kita merasa bersyukur dari hasil yang dilakukan oleh Densus 88 kemarin ditemukan adanya beberapa dari warga kita tergabung, namun ternyata dari 2017 mereka ini sudah menyatakan ikrar,” ungkapnya. (Iz)

Bagikan