Ikuti Instruksi Menteri, DPRD Provinsi Jambi Bersedia Anggaran Sekretariat Dipangkas 35%

sekitarjambi.com – Kota Jambi, DPRD Provinsi Jambi menyetujui jika anggaran Sekretariat Dewan dipangkas sebesar 35 persen. Hal ini merujuk pada Siaran Pers Kementerian Keuangan RI tentang Pemantauan dan Evaluasi atas Realokasi dan Refocusing APBD untuk penanganan Covid-19 di daerah.
Pernyataan ini ditegaskan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, saat ditemui usai Rapat Rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Jumat (8/5/2020) sore.
Menurut Edi, dari awal DPRD sangat komit dengan Realokasi ataupun Refocusing anggaran yang diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat. Ini diawali saat DPRD meminta Pemprov Jambi untuk mengalokasikan tambahan 200 Miliar Rupiah untuk penanganan Pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi.
“Jadi jangan sampai ada narasi DPRD menghambat, itu nggak benar. Justru sejak awal DPRD mendorong Pemprov Jambi untuk melakukan pemangkasan. Selain itu instruksi pusat, kita juga butuh penanganan dampak Covid-19 secepatnya,” jelas ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini.
Adapun terkait pemangkasan anggaran Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan TAPD.
“Yang jelas kita sudah alokasikan pemangkasan 35 persen, sekitar 23 Miliar, jika itu dibutuhkan, silahkan dipangkas, kita udah setujui,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya berharap tetap ada diskresi dan toleransi, karena pemangkasan tersebut dapat berimbas pada fungsi pengawasan dewan.
“Tadi dalam rapat banggar, ada beberapa teman yang berpendapat, kalo ada tujuh OPD dapat diskresi, kenapa DPRD tidak?. Karena kita tidak bisa melakukan pengawasan kalau anggarannya tidak ada. Tapi, kalo memang jalan terakhir dipangkas, kita siap, silahkan,” tegas Edi.
Sementara itu, Ketua TAPD Sudirman menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemangkasan anggaran di tiap OPD sebesar 35,5 persen.
“Ada tujuh OPD yang tidak dilakukan pemangkasan anggaran mencapai 35,5 persen. Karena ada komponen anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan BLUD,” pungkasnya dalam rapat Banggar.(Fa)
Pingback: 2unsubscribe
Pingback: confeitofilm