Grab PHK Massal 1.000 Karyawan

sekitarjambi.com – Grab melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan. Angka ini setara dengan 11 persen dari total karyawan perusahaan. Ini adalah jumlah terbesar sejak pandemi COVID-19.

Pengumuman PHK massal Grab disampaikan langsung oleh CEO Grab, Anthony Tan, melalui surat kepada karyawan. Menurutnya, kebijakan PHK ditempuh guna mengelola biaya dan memastikan layanan perusahaan lebih terjangkau dalam jangka panjang.

Dalam suratnya, Anthony Tan juga menegaskan bahwa alasan PHK massal Grab ini bukan merupakan jalan pintas bagi perusahaan untuk meraih keuntungan, melainkan wujud reorganisasi demi adaptasi dengan lingkungan bisnis saat ini.

“Perubahan terjadi begitu cepat. Teknologi seperti AI generatif berkembang sangat pesat. Biaya modal meningkat dan secara langsung berdampak pada lansekap kompetisi. Kita harus menggabungkan kemampuan kita dengan eksekusi yang gesit sehingga kita bisa menawarkan layanan yang lebih terjangkau secara berkelanjutan dan meningkatkan penetrasi pengguna,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Grab melakukan PHK besar-besaran bukan sebagai jalan pintas menuju profitabilitas.

Ia menegaskan bahwa upaya mencapai profitabilitas penting, tetapi hanya menjadi salah satu langkah dalam perjalanan Grab yang lebih panjang. Grab ingin menggabungkan skala bisnis dengan eksekusi yang gesit dan keunggulan biaya. (Iz)

Bagikan