43 Spesies Anggrek Hidup di Taman Nasional Berbak dan Sembilang
sekitarjambi.com – Berbak, Taman Nasional Berbak Sembilang merupakan hutan rawa gambut, yang memiliki luas lebih dari 200 ribu hektare, dan masuk ke dalam dua Provinsi, yaitu Povinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan. TNBS memiliki berbagai jenis flora dan fauna endemik yang dilindungi oleh negara. Kali ini yang akan dibahas adalah jenis tanaman anggrek yang masih banyak dijumpai di dalam kawasan TNBS, dan beberapa anggrek yang akan diulas adalah flora yang berasal dari kawasan TNBS. Beragam anggrek ini dibudidayakan di dalam demplot, di sekitar kantor seksi 1 yang dikelola langsung oleh Balai Taman Nasional Berbak Sembilang, di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Terdapat puluhan spesies anggrek di dalam kawasan TNBS yang berhasil diidentifikasi. Beberapa diantaranya merupakan tanaman endemik atau tanaman khusus, yang hanya hidup di dalam kawasan TNBS, meliputi anggrek tutul dan pensil. Jenis anggrek ini hanya bisa dijumpai di dalam kawasan TNBS yang menyebar di sepanjang pantai timur, diantaranya di Desa Air Hitam Laut Jambi, dan Sunsang Musi Banyu Asin Sumatera Selatan. Jenis anggrek lain yang masih mudah dijumpai di dalam kawasan ini dan banyak dikembang biakkan oleh pecinta anggrek, diantaranya jenis dundrobium, eria javanika, dan acriopsis lilipolia.
Kepala Wilayah Seksi I TNBS, Boby Sandra mengatakan, tanaman anggrek termasuk dalam daftar tumbuhan indonesia yang dilindungi, tertuang dalam lampiran peraturan pemerintah tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa. 43 spesies anggrek yang berada di TNBS seluruhnya menyebar di dalam kawasan, dan diperkirakan masih ada sejumlah tanaman anggrek lain yang belum berhasil diidentifikasi oleh tim.
Jika ingin melihat jenis flora dan fauna yang masih dilindungi, Anda bisa langsung datang di pintu rimba TNBS, di kawasan Sungai Bungur, Desa sungai rambut, Kecamatan berbak. Dari Kota Jambi, perjalanan hanya memakan waktu dua jam dengan menggunakan speed boat.(Rma)