Virus PMK Pada Hewan Ternak Sapi Mulai Tersebar di Jambi

sekitarjambi.com – Jambi, Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi mulai tersebar di Provinsi Jambi. Kabar terbaru ditemukan di Muara Bulian, Kabupaten Batanghari pada Selasa (31/5/2022), dimana terdapat sebanyak tiga ekor sapi terjangkit penyakit tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Irwan, gejala yang ditemukan memang mengarah ke PMK. Namun untuk memastikan, pihaknya telah mengirim sampel pengecekan ke Kementerian Pertanian, tepatnya pada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Veteriner Bukit Tinggi.

“Letaknya di Muara Bulian ada tiga ekor sapi jenis Sapi Brangus yang dinyatakan positif berdasarkan uji laboratorium di Balai Veteriner Bukit Tinggi yang keluar pada Minggu (29/5/2022),” ungkapnya.

Sebelumnya, terdapat seekor ternak sapi ditemukan mati di Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“Kami sudah mengirimkan dua sampel untuk diuji pada 23 Mei 2022, dan hasilnya satu ekor yang meninggal hasilnya positif,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Fauziah, Senin (30/5/2022).

Ia mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada jika hewan ternaknya mangalami gejala yang terlihat seperti demam tinggi, hipersalivasi, lepuh pada lidah dan mulut, pincang, dan diakhiri dengan lepasnya kuku yang menyebabkan hewan susah berdiri.

Menyikapi hal tersebut, Asisten II Bupati Tanjung Jabung Barat Bidang Perekonomian, Firdaus Khatab menuturkan tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi terkait sebaran PMK.

“Karena sudah tersebar sampai ke Tanjab barat, maka paling tidak pemkab akan mewaspadai lalu lintas ternak antar kabupaten dan antar provinsi. Karena kita adalah daerah tempat pemberhentian sementara untuk ternak yang akan dibawa ke antar pulau, baik Batam maupun daerah lain,” pungkasnya. (Iz)

Bagikan