Viral Pasca Diliput Najwa Shihab, Stockpile Batu Bara di Kawasan Candi Muaro Jambi Segera Dipindah

sekitarjambi.com – Baru-baru ini viral kembali terkait keberadaan stockpile atau tempat penyimpanan sementara batu bara yang berada di wilayah sekitar Candi Muaro Jambi.

Viralnya keberadaan stockpile ini bermula setelah Najwa Shibab melakukan liputan yang dikemas dalam video dokumenter dengan judul “Menelusuri Peradaban yang Hilang di Muarajambi”. Video tersebut diunggah di Youtube pribadi milik Najwa Shihab pada Kamis, 27 Juni 2024.

“Namun tentu masih ada sederet pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk menghidupkan situs ini se ideal rencana revitalisasi. Salah satunya di depan mata di seberang desa hanya menyeberangi Sungai Batanghari, saya melihat sendiri bagaimana stockpile batu bara masih beroperasi di kawasan Candi Muaro Jambi. Beberapa candi berdiri disana di bawah ancaman langsung debu batu bara,” sebut Najwa Shihab dalam narasi video tersebut.

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Gubernur Jambi, Al Haris, langsung angkat bicara terkait hebohnya stockpile batu bara yang berada di sekitar kawasan Candi Muaro Jambi. Ia menyebut siap mengeksekusi pemindahan lahan stockpile apabila ada perintah dari Direktoran Jenderal (DITJEN) Kebudayaan KEMENDIKBUD RI.

“Kita siap mengeksekusi sepanjang ada perintah DITJEN Kebudayaan mana yang harus kita eksekusi,” tegas Al Haris pada Selasa (2/7/2024).

Al Haris mengaku sejauh ini belum ada informasi dari DITJEN Kebudayaan karena mereka fokus ke zona inti yakni revitaliasi candi yang dikerjakan terlebih dahulu.

“Kita menunggu, untuk tempat pemindahan gampang lah nanti kalau ada instruksi akan kita pindahkan. Karena sampai saat ini tak ada karena tidak mengganggu, pemerintah fokus membangun zona inti itu,” ujarnya.

Informasinya, terdapat 12 perusahaan stockpile masuk ke dalam 3.981 hektare Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi. Perusahaan yang masuk ke dalam zona tersebut mayoritas bergerak di sektor penampungan CPO, cangkang sawit, batu bara, dan pelabuhan. Lokasinya berada di tepi aliran Sungai Batanghari yang secara administratif berada di Kecamatan Maro Sebo dan Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. (Iz)

Bagikan