Sumbang 5.000 Bibit, SKK Migas – PetroChina Sukseskan Peringatan Hari Mangrove Sedunia Tahun 2022

sekitarjambi.com – Kuala Tungkal, “Melalui Sinergitas Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak Tahun 2022, Lanal Palembang bersama Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Menyukseskan Hari Mangrove Sedunia”, inilah isi spanduk selamat datang pada peringatan Hari Mangrove Sedunia Tahun 2022 di Provinsi Jambi, tepatnya di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Sebagai perusahaan di industri hulu minyak dan gas bumi yang berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan program pemberdayaan masyarakat, PetroChina International Jabung Ltd. juga mengambil peran pada pelestarian lingkungan, yang salah satu upaya yang dilakukan adalah suksesi peringatan Hari Mangrove Sedunia Tahun 2022 yang digelar di Pesisir Pantai Timur Desa Parit 1 dan Desa Pangkal Babu, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Pada peringatan Hari Mangrove Sedunia yang diselenggarakan pada Selasa, 26 Juli 2022 ini, turut diperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022. Pelaksanaan penanaman pohon mangrove secara serentak di wilayah Indonesia yang tersebar di 77 titik ini, untuk Provinsi Jambi terpusat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dihadiri oleh Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr. Hanla, Bupati Tanjung Jabung Barat yang diwakili oleh Sekda Ir. H. Agus Sanusi, Komandan Kodim (DANDIM) 0419/TANJAB diwakili oleh Pasiter Kodim 0419/TANJAB Kapt. Infanteri Adil Tarigan, KAPOLRES Tanjung Jabung Barat diwakili oleh KASAT SAMAPTA AKP Ruslan Abdul Gani, dan dinas serta instansi vertikal terkait. Sementara dari SKK Migas SUMBAGSEL dan PetroChina dihadiri oleh Viky Trilaksono, Fachry Noviar Singka, Fauzan Ibrahim, dan Iman Mahditama. Acara yang digelar secara hybrid ini, mengikuti agenda Pemerintah Pusat melalui tayangan zoom, dimulai pukul 09.00 WIB.

Mewakili manajemen PetroChina Jabung, Fachry Noviar Singka mengutarakan bahwa PetroChina dalam rangka mendukung peringatan Hari Mangrove Sedunia Tahun 2022 berkontribusi sebesar 5.000 bibit pohon mangrove, bekerja sama dengan pihak Lanal Palembang.

“Ini menjadi kontribusi yang signifikan buat kita di industri minyak dan gas. Menjadikan masyarakat di tempat wilayah kita, sebuah program community based security, dimana masyarakat juga punya andil berperan serta untuk memastikan industri minyak dan gas berjalan dengan baik, aman, dan dapat berkontribusi balik kepada negara,” ujarnya.

Serupa, Fauzan Ibrahim mengutarakan bahwa PetroChina International Jabung Ltd. bersama dengan SKK Migas dalam programnya, salah satunya yakni pelestarian lingkungan, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yaitu program penanaman mangrove.

“Tujuan dari program ini adalah salah satu untuk paru-paru dunia. PetroChina sebagai industri migas, tidak hanya semata-mata mengeksplorasi migas, tapi juga memperhatikan lingkungan sekitar perusahaan dan bekerja sama dengan PEMKAB Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas SUMBAGSEL, Anggono Mahendrawan mengatakan, SKK Migas dan KKKS khususnya PetroChina di wilayah Jambi terus mendukung upaya untuk kelestarian lingkungan hidup.

“Saat ini kegiatan penanaman pohon mangrove yang berada di wilayah Tungkal Jambi, dan inilah salah satu bukti bahwa hulu migas turut menjaga kelestarian lingkungan. Dan ini adalah bukti nyata bahwa SKK Migas – KKKS hadir dan bersinergi dengan semua stakeholder yang ada di wilayah,” ujarnya.

Sekda Tanjung Jabung Barat, Agus Sanusi mengungkapkan bahwa pada penanaman mangrove kali ini, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyiapkan lahan seluas 17.000 hektare.

“Sudah kita mulai sejak tahun 2018, bersama dengan Lanal dan beberapa stakeholder dan saat ini juga dapat support dari perusahaan yang ada di Tanjung Jabung Barat. Harapannya, hutan mangrove di Tanjung Jabung Barat dan di Indonesia dapat kita jaga dan kita lestarikan. Hari ini, kita menanam kurang lebih 5.000 bibit tanaman,” ungkapnya.

Sementara, Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko mengutarakan bahwa pada 26 Juli 2022, telah dilaksanakan penanaman mangrove sebanyak 5.000 pohon.

“Kami segenap jajaran Lanal Palembang yang wilayah kerjanya sampai Provinsi Jambi, mengucapkan terima kasih atas sinergisitas dari seluruh stakeholder yang berada di wilayah Jambi, bupati yang diwakili oleh SEKDA, dari SKK Migas, dari PetroChina, Kementerian Lingkungan Hidup. Sinergisitas yang dilaksanakan di Tanjung Jabung Barat bukanlah hal yang pertama, karena sudah ditanam sejak tahun 2018. Jadi, kita berharap sinergisitas yang terjalin saat ini akan terus terjaga dan akan bisa ditingkatkan ke depannya.” ujarnya.

Pelaksanaan penanaman pohon mangrove secara serentak dilakukan di 77 lokasi jajaran TNI AL di seluruh Indonesia, dan dipusatkan di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangeran, Provinsi Banten. Dalam hal ini, Indonesia sebagai negerinya Kampung Bahari Nusantara diharap mampu melakukan aksi nyata menyelamatkan bumi.

Pada sambutannya, Laksamana TNI Yudo Margono selaku Kepala Staf Angkatan Laut mengutarakan, penanaman pohon mangrove merupakan program tahunan. Dalam hal ini, pada Gerakan Restorasi Mangrove Serentak di seluruh wilayah Indonesia, dilaksanakan penanaman secara serentak sebanyak 1.377.000 bibit mangrove di 77 lokasi dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Mangrove ini, selain bisa digunakan untuk menahan abrasi, untuk kesejahteraan masyarakat, juga bisa digunakan sebagai sarana wisata. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, yang terpenting adalah bagaimana laut dengan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia. Laut adalah harapan. Laut adalah masa depan. Laut harus terjaga kelesetariannya, termasuk di sepanjang garis pantainya,” paparnya.

Sementara, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya menekankan bahwa penanaman pohon mangrove adalah agenda penting nasional, bahkan posisi mangrove Indonesia menjadi perhatian dunia. Dimana Indonesia memiliki mangrove sekira 23 persen dari dunia.

“Tema mangrove save the world merupakan tema yang tepat. Kita punya komitmen kepada dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Mangrove merupakan bagian yang strategis dan cukup besar terhadap penurunan emisi gas rumah kaca. Jadi kita akan mengurangi emisi rumah kaca untuk sektor kehutanan, bahwa pada tahun 2030 itu sudah tidak mengemisi lagi ke atmosfer, tapi justru menyerap,” ujarnya. (Mk)

Bagikan