Si Jago Merah Hanguskan Toko Sepatu di Kota Jambi, Pemilik Nyaris Terbakar

sekitarjambi.com – Sebuah Toko sepatu bertingkat dua di Simpang Rimbo Kota Jambi hangus terbakar. Kerugian tersebut ditafsir ratusan juta rupiah.

Informasi dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Senin (16/3/2020) dini hari,sekira pukul 02.00 WIB. Peristiwa tersebut sempat menghebohkan masyarakat karena toko berlantai tiga itu nyaris membakar pemilik toko.

Mawan yang merupakan saksi mata warga simpang Rimbo mengatakan, awal mula terbakarnya toko saat asap hitam tebal keluar dari lantai tiga dan dua, atas kepanikan Ia mengaku langsung teriak kebakaran, seraya membangunkan pemilik toko yang saat itu di dalam toko. “Saat teriak itu, saya juga membangunkan paksa dari luar pemilik toko karena terkunci pintu besi,” ujarnya.

Sementara itu, saat pemilik toko membukakan pintu besi, sontak terkejut melihat asab hitam tebal keluar dari tantai tiga dan dua. Seketika pemilik toko langsung membangunkan saudaranya di dalam toko. “Toko ini ada tiga pintu berdinding beton dan saat terbakar, pemilik toko ada ditengah dan terbakarnya di sebelah toko,” jelasnya.

Begitu juga Asri yang merupakan warga setempat mengatakan, kebakaran membuat histeris pemilik toko dan masyarakat turut membantu angkat barang seadanya dari dalam toko. “Toko sepatu satu pintu hangus terbakar sedangkan pintu tengah jual tas dan sebelahnya kursi dan meja diangkut warga keluar karena takut terbakar,” katanya.

Dari pantauan di lapangan, tampak masyarakat baik pemuda, ibu-ibu dan bapak-bapak serta pengendara saling berjibaku membantu mengangkat barang seadanya dari toko. Sementara pemilik toko yang merupakan pasangan suami istri tampak histeris melihat barang dagangannya ludes terbakar.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Jambi, Feriadi mengatakan, pada peristiwa kebakaran tersebut, tim langsung bergerak cepat agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya dan beruntung tidak ada korban jiwa. “Kita tidak ada kesulitan saat memadamkan api, hanya saja berlantai tiga dan pintu masuk dari depan berpintu besi dan berkunci. Sehingga petugas langsung menghancurkan dengan linggis setelah itu menyiram api di lantai bawah,” katanya.

Feriadi menyebutkan, pemadaman api di dalam toko tidak sampai satu jam karena 5 mobil armada langsung diturunkan untuk memadamkan api. “Proses pemadaman hanya 44 menit, namun mobil sempat bolak balik membawa air untuk padamkan api. Penyebab kebakaran masih penyelidikan dan untuk korban jiwa tidak ada namun, kerugian ditafsir ratusan juta,” jelasnya. (Mrln)